JAKARTA – Pandemi Covid- 19 memukul semua sendi-sendi kehidupan, angka penularan yang tadinya diharapkan dapat diatasi, justeru pada pekan-pekan ini menunjukkan trend kenaikan yang sangat signifikan, berbagai langkah dan kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah. Namun kebijakan tanpa dukungan semua elemen bangsa tentu tidak akan berhasil.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, melihat persoalan Covid- 19 harus ditangani secara bersama-sama, terutama dengan bantuan para ulama yang menjadi garda depan dalam upaya memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam menerapkan aturan untuk menekan dan meghilangkan virus ditengah masyarakat.
Sekretaris Jenderal Mejelis Ulama Indomesia (MUI) Amirsyah Tambunan memberikan apresiasi atas ikhtiar yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menggelar pertemuan virtual dengan para ulama dan tokoh agama Islam Indonesia, seperti dikutip dari laman republika.co.id Senin (12/7).
Lebih lanjut Amirsyah mengatakan bahwa pertemuan itu menghadirkan MUI seluruh Indonesia. Amirsyah juga mengajak semua agar mempunyai kesadaran kolektif bersama pemerintah menangani pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir satu setengah tahun.
Sebelumnya, Pertemuan virtual ini memiliki bertema ‘Peningkatan Peran Ulama dan Tokoh Agama Islam dalam Mendukung Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat COVID-19′. Dalam pertemuan tersebut Wapres mengaku bicara tidak hanya atas nama pemerintah, tapi juga sebagai sahabat dari para ulama dan kiai. Dia mengajak semua bersama-sama pemerintah menanggulangi bahaya COVID-19 yang menurutnya sudah sedemikian besar dan dahsyat.
Amirsyah optimis berhasil dengan ikhtiar, doa dan tawakkal PPKM Darurat ini dapat berjalan sukses dengan dukungan semua pihak, karena jika hal ini tidak berhasil, maka akan memperburuk kondisi bangsa ini. Sebelumnya MUI sudah mengeluarkan 13 Fatwa untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19.