Rahasia Dialog Seorang Hamba dengan Allah dalam Shalat

Membaca surat alfatihah dalam setiap rakaat shalat adalah bagian rukun shalat Artinya shalat seseorang dikatakan batal apabila dalam setiap rakaat tidak membaca surat ini Muncul pertanyaan apa sebenarnya rahasia surat ini yang terus menerus diulang ulang sebagai bagian penting dalam setiap rakaat shalat Sebelum membuka tabir rahasia itu kita perlu memahami dulu apa itu surat alfatihah Diberi nama surat alfatihah karena Allah mengawali alqur an dengan surat tersebut Masyhur juga dengan sebutan Ummul Qur an dan Ummul Kitab Surat alfatihah tergolong surat Makkiyah sebutan untuk surat dalam alqur an yang diturunkan di Makkah Tafsir al Baghawi I 49 Shalat merupakan pondasi agama cahaya iman dan sebagai obat hati Semua hal ihwal orang Islam bersumber padanya Shalat juga menjadi parameter ibadah dan akhlak seorang hamba Jika shalatnya baik menjadi baik pula segala amalnya begitu pula sebaliknya Shalat menjadi perisai seseorang dalam hal yang buruk dan munkar Baca juga Rahasia dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu Namun tidak sekedar rutinitas pada saat melaksanakan shalat sesungguhnya seorang hamba sedang berdialog dengan Tuhan Ia sedang berdiri dihadapanNya dengan penuh harap dan ketundukan Selayaknya berdialog dengan Penguasa alam sudah selayaknya seorang hamba menampilkan nuansa yang rendah diri khusyu dan merasa hina dina Dia lah Allah Tuhan yang hakiki yang menciptakan manusia dan alam semesta Tiada yang berhak disembah kecuali Dia Di Balik Surat Alfatihah dalam ShalatBagaimana dialog seorang hamba dengan Allah saat shalat Kembali pada surat alfatihah yang menjadi inti yang selalu dibaca dalam setiap rakaat Dialog seorang hamba dengan Allah sebenarnya banyak terlihat dari pembacaan surat ini Dimulai kalimat basmalah awal bacaan surat alfatihah ini sebagai isyarat seorang yang melaksanakan ibadah shalat sedang minta pertolongan atas nama dzat yang memanggilnya untuk melakukan kewajiban yang sedang dikerjakannya Ini adalah bentuk doa dengan selalu mengharap ridlo dan rahmatnya serta dijauhkan dari siksanya Kemudian dengan kalimat hamdalah segala puji bagi Allah dzat yang menguasai alam semesta Ketika membaca ini seseorang hendaklah merasa bahwa Dia yang memberi petunjuk karena tanpa petunjuk dan pertolongan dariNya sulit bagi manusia untuk dapat mengerjakannya Dialah Rabb bagi semua makhluk yang ada di semesta dan yang memberi nikmat kepada manusia Penguasa alam dunia dan juga alam akhirat Maha pengasih dan penyayang hakikatnya di saat membaca kalimat ini seorang hamba Allah sedang mengagungkanNya serta untuk memperoleh kasih sayang Allah Karena kalau tidak karena sifat rahman dan rahim Nya niscaya ia akan mendapatkan siksa disebabkan dosa dosa yang telah dilakukan Maaliki yaumiddin Allah yang memiliki hari pembalasan yaumul qiyamah atau yaumul hisab di mana manusia pada hari ini akan diminta pertanggungjawabannya sewaktu hidup di dunia Itulah hari di mana orang tua tak mampu menolong anaknya anak juga tak mampu berbuat apa apa untuk menolong orang tuanya Baca juga Inilah Doa yang Sering Diucapkan Nabi Setelah Shalat Semua yang hidup akan kembali menghapad Allah karena dunia hanya tempat persinggahan sementara Maka di saat dipanggil menghadap itulah seorang hamba harus mempertanggungjawabkan segala apa yang telah diperbuatnya selama di dunia Resapilah hal ini saat membaca kalimat tersebut Jika keadaannya demikian maka sembahlah Allah dan jangan menyekutukannya dengan apapun Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan Meminta pertolongan segala urusan di dunia dan segala persoalan di akhirat nanti Tiada daya dan upaya selain kekuatannya Yang maha agung kekuasaannya begitu besar Tunjukkan pada kami jalan yang lurus Sesungguhnya hanya Allah yang punya petunjuk tersebut maka orang yang sesat adalah mereka yang tidak mendapat petunjukNya Oleh karena itu kita meminta untuk selalu diberi nikmat berupa petunjuk menuju jalan yang lurus Yaitu jalan hidup yang benar yang dapat menuntun kita pada kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat Nikmat jalan yang benar ini hanya diberikan kepada orang orang yang disenangi oleh Allah bukan kepada mereka yang dibenci olehNya dan tidak pula kepada mereka yang tersesat Yaitu mereka yang sengaja menentang ajaran Islam dan mereka yang sengaja mengambil jalan lain selain agama Islam Allah Menjawab ShalatmuApakah Allah menjawab semua permintaan hamba dalam shalat itu Layaknya dialog tentu saja terjadi antara kedua belah pihak Hanya saja kadang orang tidak bisa meresapi jawaban Tuhan saat dialog hamba dan Allah Hal dinyatakan dalam sebuah hadits qudsi Allah Swt berfirman Saya membagi shalat antara diri Ku dan hamba Ku menjadi dua Untuk hamba Ku apa yang dia minta Apa bila hamba Ku membaca Alhamdulillahi rabbil alamin Allah berfirman Hamba Ku memuji Ku Apabila hambaku membaca ar rahmanir rahim Allah berfirmah HambaKu mengagungkanKu Apabila hambaKu membaca Maaliki yaumiddin hambaKu mengulangi pujian untukKu Apabila hambaku membaca Iyyaaka na budu wa iyyaaka nasta in Allah berfirman Ini antara diriKu dan hambaKu dan untuk hambaku sesuai dengan apa yang diminta Dan apabila hambaku membaca ihdinas shiratal mustaqim dst sampai akhir surat Allah berfirman ini milik hambaKu dan untuk hambaKu sesuai yang dia minta Baca juga Dzikir Setelah Shalat Pentingkah Inilah dialog antar hamba dan dengan Allah yang terjadi setiap hari Semestinya disaat shalat kita senantiasa meresapi uraian yang telah difirmankan Allah pada hadits sebut Melaksanakan shalat dengan penuh semangat dan sepenuh hati Dan yang paling penting saat itu kita sedang berdialog dengan Allah Swt tidak layak dalam dialog tersebut hati dan pikiran mengingat sesuatu yang lain di luar konteks dialog Tidak etis kalau tidak fokus Ingatlah kita sedang berhadapan dengan pencipta kita tidak akan pernah ada tanpa Dia Oleh karena itu jadikanlah shalat sebagai kebutuhan bukan kewajiban Wallahu a lam Penulis Nur Fatih Maulida Mahasiswa UIN Pontianak