Rahasia Dua Sujud Tiap Rakaat Shalat

Pernahkah terbersit dalam benak kita kenapa dalam satu rakaat shalat ada dua sujud, sementara rukun-rukun yang lain hanya dikerjakan sekali?  Apa hikmah dibaliknya? Hal Ikhwal ini selayaknya menjadi renungan kita supaya di saat menjalankan shalat sebagai ibadah yang paling luhur bisa lebih khusyu’ dan lebih Khidmah.

Allah berfirman, “Sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)” (QS. Al ‘Alaq: 19).

Diriwayatkan dari Rabi’ah bin Ka’ab, ia berkata, “Aku menginap bersama Nabi dan membantu beliau menyiapkan air wudhunya dan kebutuhan lainnya. Kemudian Rasulullah bersabda, ‘Mintalah sesuatu padaku’, Aku menjawab, ‘Aku mohon agar bisa menemanimu di surga’. Beliau berkata lagi, ‘Bukan lainnya’? Aku berkata, ‘Hanya itu saja’. Kemudian Nabi bersabda, “Bantulah aku untuk dirimu dengan memperbanyak sujud”. (HR. Ahmad, Muslim, Nasa’i dan Abu Daud).

Ayat dan hadis ini memberikan gambaran secara umum bahwa sujud kepada Tuhan merupakan ibadah yang luhur. Sujud merupakan ibadah yang mulia karena merupakan salah satu rukun dalam shalat. Kemudian para ulama menjelaskan rahasia sujud dua kali yang ada disetiap rakaat shalat.

Ibrahim Al Bajuri dalam kitabnya Al Bajuri (juz 1, hlm. 153) menjelaskan, sujud merupakan puncak rendah hati (tawadhu’) seorang hamba kepada Tuhannya dengan memposisikan anggota badan yang paling mulia (kepala) sejajar dengan telapak kaki. Dan, sujud juga menjadi puncak penghambaan seseorang kepada Tuhannya.

Masih menurut Al Bajuri, disaat seseorang melakukan sujud, sejatinya ia telah menghinakan setan yang tidak tunduk kepada perintah Allah ketika diperintah untuk sujud kepada Nabi Adam. Pada saat melihat orang melakukan sujud, saat itu pula setan beranjak pergi berlinang air mata seraya berkata, “Celakalah aku karena manusia telah melaksanakan perintah Allah dengan bersujud, baginya surga. Sedang aku yang tidak patuh kepada perintah Allah untuk sujud, bagiku neraka. Al Bajuri juga memberi catatan, momen kemesraan terindah antara hamba dengan Tuhannya adalah disaat sujud.

Penjelasan lebih lanjut tentang rahasia dua sujud dalam tiap rakaat shalat dijelaskan dalam kitab Hasyiyah Raudhah al Murabba’ (juz. 2, hlm. 59), dalam kitab madhab fikih Hanbali ini termaktub, disyariatkannya dua sujud tiap satu rakaat shalat sebab sujud merupakan puncak tawadhu’ (rendah diri) seorang hamba kepada Allah serta paling utamanya rukun fi’li dalam shalat. Inilah rahasia sujud dua kali dalam tiap rakaat shalat.

Penjelasan yang sama tertuang dalam kitab Kisyaf Al Qina’ (juz 1, hlm. 354), syariat dua sujud dalam satu rakaat shalat karena sujud merupakan puncak dari sikap tawadhu’ hamba kepada Allah. Disaat shalat, seseorang telah mengabdikan diri untuk berkhidmat kepada Allah, mulai dari berdiri, ruku’, dan sujud. Dan puncak dari khidmah tersebut adalah disaat sujud.

Setelah mengetahui hikmah dan rahasia sujud dua kali dalam satu rakaat ini semoga kita bisa lebih khusyu’ dan khidmah ketika shalat, terutama disaat sujud. Bahkan disaat shalat sendirian kita dianjurkan memperlama sujud. Dan Nabi menyindir orang-orang yang sujud dengan terburu-buru dengan kata kiasan, “Mereka seperti ayam jago mematuk butiran makanan”.