Iblis adalah makhluk Allah yang sempat memijakkan kakinya di surga, sebelum akhirnya Allah usir karena merasa sombong dan enggan dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Allah menghukumnya dengan menurunkan ke bumi.
Iblis pun meminta kepada Allah agar diberikan waktu sampai datang hari kiamat untuk menggoda manusia, dan Allah pun mengabulkannya. Di muka bumi, Iblis memiliki bala tentara yang bertugas untuk menggoda manusia dengan tugas yang berbeda-beda.
Salah satu tugas terbesar iblis yang dinilai sebagai prestasi terbesar adalah merusak dan memecahbelah hubungan suami istri. Tidaklah iblis dan bala tentaranya senang dengan dua lawan jenis anak adam yang bersatu dalam ikatan yang sah.
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, beliau berkata bahwa Rasulullah pernah mengisahkan : “Sesungguhnya Iblis mempunyai kerajaan di atas lautan, lalu mengutus bala tentaranya ke seluruh penjuru, dengan tujuan menyesatkan manusia. Bala tentara yang bisa dekat dengan sang raja adalah adalah mereka yang bisa menyebarkan fitnah paling besar, yaitu yang paling besar peranannya dalam menyesatkan manusia”.
Pada suatu ketika datang salah seorang tentaranya, lalu melapor pada panglimanya, “saya telah berhasil melakukan ini dan itu.” Lalu panglimanya menjawab, “kamu belum melakukan apapun !”
Yang kedua datang, lalu segera melapor, “tidaklah saya tinggalkan dua pasangan suami istri melainkan mereka berdua sudah bercerai.” Maka sang raja mengatakan, “suruh ia menghadapku.” Tatkala sudah di hadapannya ia memujinya, “Sebaik-baik tentara adalah kamu !”
Al-A’masy mengatakan, “Saya mengira beliau mengatakan, ‘Lalu tentara itu dijadikan sebagai panglima’.” (H.R Muslim dan Ahmad)
Itulah tugas terbesar iblis dan bala tentara nya yang di anggap sebuah prestasi. Sebagai musuh yang nyata bagi umat manusia, maka hendaklah kita menjauhkan diri kita dari godaan-godaan iblis dan bala tentaranya.
Bagi setiap pasangan yang sah agar selalu memperbaiki hubungan mereka, dan selalu melandaskan dalam hubungan tersebut dengan keimanan yang kokoh kepada Allah. Agar tidak dapat memberikan celah kepada iblis dan bala tentaranya untuk memecah belahkan hubungan tersebut.