panjang umur
panjang umur

Tiga Puluh Amal yang Bisa Memanjangkan Umur (4)

Delapan belas, menjadi muadzdzin atau menjawab adzan. Hal ini berdasarkan hadis Nabi riwayat Barra’ bin ‘Azib. Muadzdzin diampuni dosanya sebab panjangnya suaranya (ketika adzan), demikian juga orang yang menjawabnya. Ia diberi pahala seperti orang yang shalat bersamanya. Ilustrasinya, misal ditempat tersebut ada 100 orang yang shalat, maka orang yang adzan dan orang yang menjawabnya, ketika shalat mendapat keutamaan pahala seperti pahala shalat 100 orang tersebut.

Sembilan belas, memperbanyak puasa sunnah. Seperti puasa sunnah enam hari bulan Syawal, puasa tiga hari Ayyamul Bid setiap bulan, puasa sunnah hari ‘Arafah dan puasa sunnah yang lain.

Dua puluh, memberi buka puasa orang yang sedang berpuasa. Sebagaimana dalam hadis Nabi bahwa pahala orang yang memberi buka puasa orang yang berpuasa memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang berpuasa.

Dua puluh satu, beribadah di malam Lailatul Qadar. Pada malam ini nilai ibadah setara dengan seribu bulan.

Dua puluh dua, jihad fi Sabilillah. Ada banyak ragam jihad fi sabilillah. Sebab jihad bukan hanya perang. Termasuk jihad adalah bekerja untuk menafkahi keluarga, mencari ilmu, dan lain-lain.

Dua puluh tiga, membantu orang yang sedang berjuang di jalan Allah. Seperti memberi beasiswa untuk mereka yang menuntut ilmu, mewakafkan tanah untuk masjid dan madrasah, menyumbang pembangunannya pesantren dan seterusnya.

Dua puluh empat, memperbanyak membaca al Qur’an.

Dua puluh lima, banyak berdzikir kepada Allah. Setelah shalat maupun disaat sedang beraktivitas. Karena dzikir dianjurkan kapan saja, tidak terikat waktu dan tempat.

Dua puluh enam, memperbanyak istighfar (minta ampun) kepada Allah. Sama dengan dzikir, istighfar tidak terikat waktu dan tempat.

Dua puluh tujuh, membantu meringankan beban orang lain.

Dua puluh delapan, amal jariyah. Amal jariyah adalah amal yang pahalanya tidak putus meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia. Contoh amal jariyah antara lain, menyumbanh pembangunan masjid dan tempat kebaikan yang lain.

Dua puluh sembilan, selalu ingat mati. Hal ini dapat membuat kualitas umur seseorang bertambah. Dengan ingat mati seseorang akan senantiasa terdorong melakukan amal kebaikan dan takut mengerjakan kemaksiatan.

Tiga puluh, mendidik anak supaya menjadi anak Sholeh. Ini investasi dunia akhirat yang sangat berharga. Doa anak Sholeh bermanfaat (menjadi penebus dosa) orang tuanya, ketika masih hidup maupun setelah meninggal dunia. Satu hal lagi, pahala bacaan al Qur’an, tahlil, dan doa anak shaleh yang dihadiahkan kepada kedua orang tuanya yang telah meninggal sampai dan bermanfaat untuk mereka berdua.

Bagikan Artikel ini:

About Nurfati Maulida

Check Also

darah haid

Darah Haid Tuntas Tapi Belum Mandi Besar, Bolehkah Berpuasa?

Perempuan haid dilarang berpuasa. Tapi, larangan ini tidak bermakna diskriminasi Islam terhadap perempuan. Puasa ramadhan …

buah takwa

Bentuk Bahagia Menyambut Ramadan

Dalam kitab Durrotun Nashihin, ada yang yang berbunyi: “Siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, …