Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Salah satu ibadah penting sekaligus menjadi khas bulan suci Ramadhan adalah shalat tarawih. Biasanya shalat ini semarak dan meriah dilakukan secara berjamaah di masjid, perkantoran dan lingkungan masyarakat.
Memang menyedihkan, tetapi tidak boleh larut dalam kesedihan. Ibadah di rumah di tengah covid-19 ini menjadi pilihan terbaik. Allah sedang mengoreksi cara kita berjamaah saat tarawih sehingga tahun ini didorong untuk dilakukan di rumah masing-masing.
Shalat tarawih di rumah juga dilakukan dengan berjamaah bersama keluarga. Sebagimana Rasulullah juga mengajak keluarganya untuk berjamaah menghidupkan malam-malam Ramadhan. Jadi, sejenak tahun ini umat Islam fokus tarawih di rumah dengan mengajak keluarga.
Biasanya shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang banyak akan terasa membosankan, apalagi bagi anak-anak. Mengajak anak-anak terlibat dalam shalat tarawih itu sangat penting dalam rangka mengedukasi.
Ciptakan shalat tarawih yang menyenangkan tetapi mendidik bagi keluarga. Begini tuntunananya:
1. Shalat tarawih dilakukan secara berjama’ah hanya dengan anggota keluarga yang ada di dalam rumah saja. Tidak boleh mengundang tetangga agar tetap pada protokol pencegahan covid-19.
2. Pelaksanaan shalat tarawih dilakukan setelah menunaikan shalat Isya berjama’ah.
3. Menunjuk salah satu anggota keluarga (laki-laki/baligh) menjadi imam, sebaiknya bapak atau anak laki-laki yang bagus bacaan Al-qurannya.
4. Memilih jumlah rakaat shalat tarawih. Bisa dilakukan hanya 8 rakaat dengan anak-anak, kemudian melanjutkan 20 rakaat. Intinya jaga kondisi badan anak-anak. Jangan terlalu dipaksakan.
5. Memilih surat-surat pendek yang mudah dihafal. Membaca Surat-surat pendek tidak menjadi masalah asal imam bisa membaca dengan fasih dan lancar. Sekaligus surat pendek akan mempercepat shalat.
6. Tidak memperpanjang dan memperlama shalat. Sesungguhnya Rasulullah lebih suka shalat yang tidak terlalu panjang. Karena itulah, apalagi di rumah dan mencegah anak tidak mudah lelah dan bosan sebaiknya pilihan bacaan pendek dan tidak memperlama akan lebih baik.
7. Ingat shalat tarawih itu bukan semalam saja, masih ada malam-malam berikutnya yang menuntut kebersamaan.
8. Setelah selesai shalat tarawih, lanjutkan dengan shalat witir tiga rakaat.
9. Berdoa dan ditutup dengan membaca niat puasa untuk mengingatkan niat untuk puasa besok pagi.
Semoga dalam kondisi seperti ini hikmah covid-19 menjadikan seluruh keluarga umat Islam di dunia lebih harmonis dan berkah serta penuh dengan nuansa islami.
