Hari Asyura’ adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram (berasal dari kata ‘asyrun yang berarti sepuluh).
Tahun ini hari Asyura bertepatan dengan hari Sabtu, 29 Agustus 2020. Hari yang jatuh pada tanggal 10 Muharram ini merupakan hari bersejarah dalam Islam. Banyak peristiwa besar terjadi di dalamnya.
Seperti diterimanya pertaubatan Nabi Adam, selamatnya Nabi Nuh dan umatnya dari banjir bandang, pengangkatan Nabi Ibrahim sebagai kekasih Allah, Nabi Yunus keluar dari perut ikan, bertemunya Nabi Yusuf dan Nabi Ya’qub dan lain sebagainya.
Karena kemuliaan hari Asyura’, ulama menyebut terdapat beberapa amalan yang dianjurkan pada hari tersebut. Berikut ini 12 amalan utama pada hari Asyura’:
- Melakukan shalat sunah
Yang dimaksud shalat di sini adalah shalat sunah mutlak, bukan shalat yang diniati secara khusus.
- Berpuasa
Puasa Asyura’ merupakan puasanya para Nabi. Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim diterangkan, berpuasa hari ‘Asyura’ dapat menghilangkan dosa tahun yang lalu. Sebagian ulama’ menyatakan pahala puasa ‘Asyura’ seperti layaknya berpuasa selama satu tahun. Untuk menyelisihi dengan kaum Yahudi dianjurkan berpuasa sebelumnya atau sesudahnya, jadi 9, 10, 11 Muharram.
- Menyambung Silaturahim
4. Bersedekah
Barang siapa bersedekah di hari Asyura’, pahalanya seperti bersedekah kepada siapapun orang yang memintanya tanpa ia tolak.
- Mandi
Keutamaan mandi dan bersuci di hari Asyura’ adalah dibebaskan dari penyakitselama satu tahun, kecuali penyakit yang menghantarkan kematiannya.
- Memakai celak mata
Memakai celak. Konon, orang yang mandi dan bercelak pada saat hari Asyura’, tidak akan terkena penyakit mata
- Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
- Menjenguk orang sakit
Menyambangi orang sakit. Barang siapa menyambangi satu orang sakit di hari Asyura’, seakan-akan ia menyambangi seluruh orang sakit dari anak cucu Adam.
- Menambah nafkah atau bersedekah kepada keluarga
Sebagaimana petunjuk hadits Nabi, bersedekah kepada keluarga pada hari ‘Asyura’ memiliki keutamaan dilapangkannya rizki selama satu tahun.
- Memotong kuku
- Mengusap kepala anak yatim
Mengusap kepala anak yatim. Barang siapa mengusap atau berbuat baik kepada satu anak yatim pada hari Asyura’, seperti mengasihi seluruh anak yatim dari anak cucu Adam.
- Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Itulah 12 amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi hari Asyura dan Bulan Muharram. Tiap-tiap amalan tentu memiliki makna dan rahasia faidah yang dapat dirasakan. Intinya, jangan membuang percuma kesempatan tersebut yang hanya datang setahun sekali ini. Diantara 12 amalan tersebut yang paling afdhol dalam mengerjakannya adalah puasa. Disebutkan dalam hadist barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura maka akan di hapuskan dosanya satu tahun sebelumnya.Waallhu ‘Alam
Sumber : Kitab I’anah al-Thalibin