Tak sedikit yang berpendapat bahwa sebelum menerima wahyu Nabi Muhammad beragama non Islam. Bahkan ada yang menyatakan kafir. Dugaan seperti ini berawal dari asumsi bahwa Allah menurunkan tidak hanya satu agama. Agama yang turun kepada Nabi Adam beda dengan agama yang diturunkan kepada Nabi Idris, begitu pula agama yang dianut Nabi Nuh beda dengan agama Nabi Ibrahim, dan seterusnya.
Ibnu Hajar al ‘Asqalani dalam Fathu al Bari menulis ragam pendapat ulama tentang agama Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu. Ada tujuh pendapat yang dikemukakan para ulama tentang syariat yang diikuti Nabi Muhammad ketika melaksanakan ibadah sebelum menerima wahyu.
Pertama, menurut Ibnu Burhan syariat yang dipedomani Nabi sebelum menerima wahyu adalah syariat Nabi Adam.
Kedua, Imam ibnu Al Amadi menyatakan, syariat yang diikuti Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu adalah syariat Nabi Nuh.
Ketiga, sekelompok ulama berpendapat, syariat Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu mengikuti syariat Nabi Ibrahim.
Keempat, sebagian ulama berpendapat bahwa syariat yang diikuti Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu adalah syariat Nabi Musa.
Kelima, ada juga yang berpendapat bahwa syariat Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu adalah mengikuti syariat Nabi Isa.
Keenam, sebagian ulama yang lain menyatakan bahwa syariat Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu adalah syariat para Nabi yang sampai kepada beliau.
Ketujuh, para ulama memilih tidak berpendapat soal ini (mauquf).
Semua pendapat di atas sejatinya menuju kepada satu titik yang sama. Siapapun nabi yang diikuti syariatnya oleh baginda Nabi adalah penganut agama tauhid. Satu agama yang diturunkan oleh Allah sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad sendiri, yakni agama Islam.
Hal ini sesuai dengan firman Allah, “Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. (QS. al Anbiya: 25).
Selain ayat ini masih banyak ayat lain yang menerangkan bahwa agama yang turun kepada para nabi sebelum Rasulullah adalah agama tauhid. Yakni, agama Islam. Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad tidak lain sebagai penyempurna agama Islam yang diturunkan sebelumnya.
Dengan demikian, beda pendapat para ulama seputar syariat yang diikuti oleh Nabi Muhammad Sebelum menerima wahyu muaranya sama, yakni agama Islam yang misi utamanya adalah untuk memberitahu bahwa Allah adalah satu dan satu-satunya yang berhak untuk disembah.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah