Jangan Tidur Lagi Setelah Shalat Subuh, Ini Bahayanya

Beruntunglah bagi umat Islam yang mendapatkan suatu kewajiban keagamaan untuk mengawali pagi hari. Shalat Subuh merupakan ritual ibadah rutin yang membiasakan umat Islam untuk bangun di awal pagi. Ibadah ini memang terlihat sangat susah bagi orang yang terbiasa tidur di pagi hari.

Shalat Subuh sebenarnya juga mendidik kebisaan umat untuk bangun pagi untuk menyambut hari dengan aktifitas menyegarkan. Namun, kadang pula umat Islam setelah shalat subuh masih saja menyempatkan tidur lagi. Namun, tahukan kalian jika tidur setelah menjalankan solat subuh itu juga tidak dianjurkan dalam Islam?

Selain itu juga, tidur setelah solat subuh juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita. Tidak dianjurkannya tidur setelah subuh karena diwaktu tersebut akan ada anti oksidan yang keluar dari udara pada waktu itu.

Ternyata secara sains antara waktu subuh ke waktu syuruq (terbitnya matahari) akan ada antioksidan yang keluar di udara bernama “nitric oxide”. Anti oksidan jenis ini adalah salah satu anti oksidan yang paling kuat, namun ketika manusia menghirup antioksidan ini di waktu tidur akan memicu jantung kita menjadi lemah. Karena alasan inilah mengapa banyak orang mendapat serangan atau gangguan pada jantung di pagi hari setelah subuh. 

Tentu saja sebaiknya umat muslim setelah menjalankan ibadah solat subuh lebih baik mengerjakan aktifitas lainnya selain tidur. Pagi hari menjadi awal metabolisme tubuh mulai bekerja dan melakukan pemanasan. Sebaliknya, saat tidur kembali selepas subuh metabolisme tubuh akan terhambat untuk bekerja yang berakibat pada terganggunya kesehatan tubuh kita.

Dengan melakukan aktifitas, tubuh akan melakukan gerakan-gerakan yang berfungsi untuk membantu melancarkan tekanan gula darah dan juga peredaran darah yang dipompa melalui jantung ke seluruh organ tubuh.  Selain dilihat dari segi sains dan kesehatan, tidur setelah subuh juga tidak baik dalam pandangan Islam.

Beberapa hal keburukan apabila kita tidur setelah shalat subuh: 

Pertama, hilangnya rezeki. 

Dalam riwayat sahabat Ibnu Abbas sebagaimana diriwayatkan Imam Thabrani, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ketika kalian sudah selesai melakukan shalat subuh, janganlah (mementingkan) tidur yang menjadi penyebab hilangnya rezekimu,” 

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan jika selesai Beliau menjalankan solat subuh, maka Beliau akan memulai aktifitas dengan berzikir dan beristighfar kemudian setelah matahari terbit, barulah Rasulullah berjalan keluar mencari rezeki. Karena waktu setelah solat subuh adalah waktu yang di berkahi Allah. 

Kedua, penyebab kebodohan. 

Tidur setelah subuh juga dikatakan dapat mengakibatkan kebodohan. Terkadang tidur lagi dapat membuat seseorang linglung dan bingung. Apalagi jika akhirnya kebablasan dan kesiangan untuk memulai aktivitas. Dijamin fokus untuk melakukan pekerjaan akan hilang dan Mommy akan sulit untuk bisa produktif. 

Ketiga, membangkitkan rasa malas. 

Ibnu Qayyim yang mengatakan, “Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan”. Tidur memang diperlukan oleh tubuh kita. Namun kita juga harus mengetahui kapan waktu yang baik untuk tidur dan kapan waknu yang tidak baik untuk tidur. 

Manusia harus mengetahui bahwa, berlebihan dalam tidur akan mengakibatkan timbulnya rasa malas dalam diri. Saat kita bangun pagi untuk melakukan solat subuh aka nada rasa semangat dan badan akan terasa segar. 

Namun, saat kita tidur kembali setelah menjalankan solat subuh, kondisinya akan berbeda, jika dirasakan tubuh akan terasa berat, letih dan lesu. sehingga membuat rasa malas untuk beraktifitas dan terkadang juga aktifitas yang kita lakukan menjadi tidak maksimal.