Manfaat Qonaah : Sikap Islami dalam Menghadapi Dinamika Hidup

Selalu merasa cukup dan rela menerima apa yang telah di berikan Allah kepadanya merupakan arti dari qonaah. Seseorang yang memiliki sifat qonaah maka ia tak akan pernah lupa bersyukur atas baik ataupun buruknya hasil yang telah ia terima.

Di dalam agama Islam, qonaah sendiri merupakan salah satu sifat yang perlu dipupuk dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang memang harus berupaya sebaik mungkin dan tak lupa untuk terus memohon pertolongan serta kebaikan dari Allah. Namun, menerima dengan lapang dada hasil yang telah ditakdirkan adalah sebuah keniscayaan.

Memiliki sifat qonaah merupakan kunci kedamaian hati. Maka berbahagialah manusia-manusia yang memiliki sifat qonaah. Karena sifat ini mampu meredam berbagai penyakit yang dapat merusak hati manusia. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dipetik dari sifat qonaah.

Pertama, cerminan kesempurnaan iman.

Salah satu ciri dari kesempurnaan iman ialah orang yang mampu menunjukkan keridhaan atas apa yang dimilikinya terhadap segala ketentuan dan takdir Allah, termasuk dalam hal pembagian rizki. Nabi Muhammad bersabda, “Akan merasakan kemanisan (kesempurnaan) iman, orang yang ridha kepada Allah Ta’ala sebagai Rabb-nya dan islam sebagai agamanya serta (nabi) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rasulnya”

Kedua, menjauhkan dari keluhan.

Ketika seseorang memiliki qonaah ia mampu mengontrol diri dengan tidak selalu mengeluh dan putus asa. Qonaah mengajarkan pada dirinya untuk selalu melihat hal yang lebih dan menepisnya kekurangan untuk selalu dikeluhkan.

Sifat qonaah misalnya tercermin dari Rasulullah bersabda, “Jika engkau melihat seorang yang memiliki harta dan kedudukan yang melebihimu, maka lihatlah orang yang berada di bawahmu” (Shahih. HR. Ibnu Hibban). Hadits ini mengajarkan kepada manusia bagaimana mempraktekkan sifat qonaah.

Ketiga, terhindar dari iri dan dengki.

Manusia memang secara naluri mencintai harta dunia dan selalu merasa kurang atas apa yang dimiliki merupakan akibat dari mereka tidak pernah mau melihat orang yang berada di bawah mereka. Bahkan tak sedikit manusia yang malah mencela nikmat yang Allah beri dan karuniakan terhadapnya.

Pentingnya manusia menyadari akan bahayanya berandai-andai akan sesuatu harapan yang tidak tercapai, jika dia tak mampu untuk melapangkan dada dan mengikhlaskannya maka itu bisa menjerumuskan dirinya ke lembah yang menyesatkan.

Pentingnya sifat qonaah yang harus dimiliki manusia supaya mampu memberikan manfaat baik dalam kehidupannya di dunia. Manfaat pertama, terhindar dari rasa iri dan dengki. Apabila seorang manusia memiliki sifat qonaah, maka ia akan senantiasa bersyukur atas apa yang ia punya dan menghindari melihat kekayaan yang dimiliki orang lain.

Keempat, selalu bersyukur.

Terpenting dari sifat qonaah adalah menanamkan diri untuk selalu merasa cukup dan selalu berusaha sebatas yang ia mampu lakukan. Dengan terhindarnya dari perasaan iri dan dengki, maka bisa dipastikan ia akan mendapatkan ketenangan batin melebihi orang yang lebih mampu dan kaya dibandingkan dirinya. Bahkan apabila ia telah memiliki kekayaan yang lebih, maka ia akan selalu bersikap sederhana tanpa mau memperlihatkan kekayaan yang dimilikinya.