Mengenal Syeikh Ahmad Marzuki bin Ahmad Mirshad al Batawi: Ulama Nusantara asal Betawi

Beliau bernama lengkap Ahmad Marzuki bin Ahmad Mirshad bin Khatib Said bin Abdurrahman Sosok yang sangat alim Memadukan pemikiran mantuq dan mafhum Tekstual dan kontekstual Dalam fikih memilih madzhab Syafi I Beliau lahir di Betawi Jawa pada bulan Ramadlan tahun 1293 H Di tempat kelahirannya ini beliau tumbuh sampai usia belia Ayahandanya meninggal dunia saat beliau berumur Sembilan tahun Setelah ditinggal ayahnya ibundanya yang kemudian mengasuhnya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya dengan baik Saat berumur 12 tahun sang ibu melepas beliau untuk menuntuk belajar al Qur an dan dasar dasar ilmu agama kepada salah seorang ulama ahli fikih Haji Anwar Kemudian menginjak usia enam belas tahun beliau bertemu dengan seorang ulama yang masyhur kealimannya yakni Habib Usman bin Muhammad bal Hasan Mulailah beliau menimba ilmu dari guru kedua ini dengan giat dan bersungguh sungguh Pada tahun 1325 H Habib Usman mengirim Ahmad Marzuki ke Makkah untuk menuanaikan ibadah haji dan menimba ilmu di sana Dalam kurun tujuh tahun beliau tinggal di Makkah dengan giat dan penuh kesungguhan menuntut ilmu kepada beberapa ulama Di antaranya Syaikh Muhammad Ali bin Husein al Maliki Sayyid Muhammad Amin bin Ahmad Ridlwan al Madani Syaikh Hasbullah al Mishri al Makki Syaikh Abdul Karim al Daghistani Syaikh Mukhtar bin Atharid al Bunghuri Syaikh Ahmad Khatib al Minangkabawi Syaikh Umar Sumba Syaikh Mahfudz bin Abdullah al Termasi Syaikh Sholeh ba Fadil dan lain lain Baca Juga Abu Bakar Pengawal Rasulullah Saat HijrahDari guru guru yang tersebut Ahmad Marzuki belajar berbagai disiplin ilmu seperti Ilmu Nahwu Sharraf Ma ani Bayan Badi Fikih dan Ushul Fikih Madzhab Syafi I Tak ketinggalan pula ilmu Tafsir Mantiq Falak faraidl dan disiplin ilmu lainnya Beliau juga belajar dengan cara mulazamah kepada Sayyid Umar Syatha al Dimyati ulama aliran madzhab Syafi I sekaligus mursyid tarekat al Alawiyah yang meninggal tahun 1331 H Darinya beliau belajar ilmu Adab dan Tarekat sampai beliau diijazah oleh gurunya tersebut dan mendapat ijin untuk menyebarkannya Hal ini seperti keterangan guru gurunya Setelah dirasa cukup dalam menuntut ilmu beliau lalu dipanggil oleh guru sekaligus pembimbing ruhaninya Habib Usman bin Muhammad untuk kembali ke tanah air Demikianlah pada tahun 1332 H beliau bertolak kembali ke Indonesia Kemudian bersama gurunya hari hari beliau disibukkan dengan aktivitas mengajar Hal ini berlangsung sampai Habib Usman meninggal pada tahun 1340 H Setelah kematian gurunya beliau hijrah ke Muara Cipinang untuk menyebar ilmu sekaligus berdakwah Di tempat inilah beliau mendirikan pesantren sebagai pusat penyebaran ilmunya Santri santri yang menuntut ilmu kepadanya datang dari berbagai pelosok negeri Pesantren ini banyak menelorkan ulama ulama Sampailah waktunya beliau untuk menghadap Allah Pada hari Jum at tanggal 25 bulan Rajab tahun 1353 Syaikh Ahmad Marzuki meninggal dunia Kabar duka ini tersiar dan sampai kepada para Habaib ulama Jawa dan para santrinya Kabar berita yang membuat mereka menangis dan bersedih karena ditinggal oleh seorang ulama yang luar biasa Banyak kalangan yang berdatangan untuk menshalati beliau Termasuk Habib Sayyid Ali bin Abdurrahman al Habsyi Nusantara berduka sosok yang tawadu dan sangat memuliakan dan menghormati ulama ulama telah meninggal Tokoh terkemuka yang selalu menjaga akhlakul karimah dan henti menuntut ilmu Malam hari selalu di isi dengan belajar dan dzikir penyayang terhadap Fakir miskin cinta keluarga Nabi dan selalu mengagungkan orang orang yang menuntut ilmu kepadanya tanpa membeda bedakan mereka yang besar maupun yang masih kecil Inilah sekelumit biogarafi beliau yang bersumber dari kitab yang ditulis oleh salah seorang puteranya KH Muhammad Baqir dengan judul Fath al Rabbi al Baqi fi Manaqib al Syaikh Ahmad al Marzuqi Disarikan dari kitab Tasynif al Asma bisyuyukhi al Ijazati wa al Sama karya Dr Mahmud Sa id bin Muhammad Mamduh al Syafi i Nur Fatih Maulida

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …