Peristiwa Sejarah Penting yang Terjadi pada 10 Muharram

Selain keistimewaan amalan-amalan yang sunnah dilakukan pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan ‘Asyura’, hari ini juga diliputi berbagai peristiwa sejarah yang sangat penting.

Beberapa peristiwa sejarah yang terjadi pada hari ‘Asyura, sebgaimana penuturan Imam Ibnu Nashiruddin al-Dimisyqi,antara lain adalah terselamatkannya kaum Bani Israil dari kejaran musuh mereka Raja Fir’aun (al-Lafdz al-Mukaarm bi Fadl ‘Asyura al-Muharram, hal. 82).

Imam Sayyid al-Bakri dalam I’anah al-Thalibin menuturkan peristiwa yang terjadi pada hari ‘Asyura di antaranya Allah menerima taubat Nabi Adam As., Allah mengangkat Nabi Idris di tempat yang mulia, Allah mengeluarkan Nabi Nuh As dari bahtera ketika terjadi banjir bandang yang menimpa kaumnya. Allah menyelamtkan Nabi Ibrahim As. dari kobaran api di tempat pembakaran yang dilakukan oleh Raja Namrud. Di hari ini juga Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa As.

Allah mengeluarkan Nabi Yusuf As dari penjara atas peristiwa tuduhan perselingkuhan dengan Siti Zulaikha tepat pada hari tanggal 10 Muharram. Allah mengembalikan penglihatan Nabi Ayyub As. yang buta karena kehilangan putra tercintanya, Nabi Yusuf As pada hari itu juga. Di hari yang sama Allah mengeluarkan Nabi Yunus As dari perut ikan yang menelannya saat beliau hendak melarikan diri dari kaumnya.

Pada hari ini juga Allah membelah laut sebagai jalan yang meneylamatkan kaum Bani Israil dari kejaran Fir’aun, Allah juga mengampuni dosa Nabi Daud As. Allah juga menganugerahkan singgasana kerajaan kepada Nabi Sulaiman As tepat di hari ‘Asyura’. Pada hari yang sama Allah juga mengampuni Nabi Muhammad Saw dari dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang. Allah pertama kali menurunkan hujan dari langit tepat pada hari ini, juga menurunkan rahmat ke bumi (I’anah al-Thalibin, Juz II, hal. 267.).

Imam al-Qasthalani dalam Irsyad al-Sari melalui riwayat Imam Ahmad jalur Abu Hurairah mengatakan bahwa hari ini juga bahtera Nabi Nuh As berlabuh di atas bukit kemudian beliau berpuasa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah (Irsyad al-Sari li Syarh Shahih al-Bukhari, Juz III, hal. 422.).

Berbagai peristiwa sejarah penting ini semakin meneguhakn bahwa tanggal 10 Muharram merupakan hari yang memiliki keistiwaan yang luar biasa, sehingga umat Islam sangat disayangkan jika melewatinya tanpa melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada hari ini. []

Wallahu a’lam Bisshawab!