Kekuatan Istighfar Membuat Rizki Menjadi Lancar

Manusia adalah makhluk yang sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya. Namun, manusia juga memiliki sifat lupa yang selalu berpotensi melakukan kesalahan dan dosa. Namun, Allah selalu memberikan kesempatan atas segala khilaf dan dosa manusia.

Istighfar atau memohon ampun dengan sepenuh hati adalah cara terbaik yang diberikan oleh Allah agar manusia selalu menyadari kesalahannya baik yang sengaja ataupun tidak sengaja. Kesadaran untuk selalu merasa salah di depan Allah menjadi inti beristighfar.

Namun, tahukah anda, selain sebagai media memohon ampunan Allah, istighfar adalah sarana membuka pintu rejeki dan kunci dimudahkan segala urusan. Allah berfirman: istighfarlah kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepadaNya; niscaya Dia akan memberimu kenikmatan yang terus-menerus…” (QS. Hud: 3).

Janji Allah sejalan pula dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda :

منْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Artinya:“Siapa yang membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan senyediakan kemudahan untuk setiap kesulitannya dan jalan keluar untuk setiap masalahnya, serta memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Ibnu Majah dan Abu Daud).

Istighfar tidak hanya ungkapan secara lisan, tetapi selalu diikuti dengan sikap takwa yang bersumber dari hati. Sikap takwa merupakan sikap dan perasaan taat dan takut kepada Allah dan ia akan senantiasa berhati-hati dalam membuat segala keputusan agar tidak melanggar aturan Allah.

Dengan adanya ketakwaan dan selalu mengingat akan Allah, manusia akan terhindar dari sifat frustasi dan putus asa yang akan membahayakan dirinya. Orang yang senantiasa beristighfar akan tertanam hati yang tenang dan selalu optimis.

Memperbanyak istigfar kepada Allah, maka apapun kesulitan kita insyallah akan terbuka jalan keluar yang terbaik dan pintu kemudahan terbuka lebar. Dan jika manusia merasakan kesedihan namun dirinya tetap beristighfar kepada Allah, maka niscaya Allah akan menghilangkan kesedihan manusia tersebut.

Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rejeki dan nikmat terus menerus yang tiada henti dari Allah hendaklah dia bersegera untuk memperbanyak istighfar baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Namun, jika manusia melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan yang mencerminkan sikap tunduk kepada Allah, manusia tergolong dari manusia pendusta.

Karenanya istighfar selalu melekat dengan kata taubat untuk tidak mengulangi lagi kesalahan. Sebagaimana bacaan istighfar berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ، وَأَتُوبُ إِلَيهِ

“Aku memohon ampun kepada Allahyang tiada ilah melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Amalkan bacaan tersebut dan lihatlah keajaiban istighfar. Yakinlah bahwa Allah tidak akan pernah ingkar terhadap segala janji-Nya.