Anas bin Malik merupakan pelayan Rasulullah yang telah mengabadikan dirinya sampai 10 tahun lamanya. Ia merupakan putra dari Ummu Sulaim. Ketika Rasul datang ke Madinah, Anas berumur 10 tahun, Anas mendampingi Rasulullah hingga Rasulullah wafat.
Sejak masih kecil itu, Anas sudah dipercayakan untuk melayani segala keperluan Rasulullah. Dengan selalu mendampingi Rasulullah. Tidak hanya melayani, tujuan utama sang ibu agar Anas mendapatkan pendidikan langsung dari Rasulullah. Anas juga banyak mempelajari dan juga menghafal hadist yang diucapkan oleh Rasulullah.
Berawal ketika Rasulullah hijrah ke kota Madinah, ibundanya Ummu Sulaim datang kepada Rasulullah untuk meminta beliau agar menjadikan anaknya pelayan dan juga mau membimbing anaknya di jalan Allah.
Rasulullahpun menerima Anas untuk membantu dirinya dalam berdakwah dan kemanapun Beliau melangkahkan kakinya. Rasulullah begitu menyayangi Anas. Beliau tidak pernah membentak, apalaginya. Bahkan setiap hari Anas selalu mendapatkan senyuman indah dari bibir Rasul.
Banyak keberuntungan yang Anas dapatkan selama ia menemani Rasulullah, sampai pada akhirnya, Rasulullahpun mendoakan Anas secara langsung.
Diriwayatkan oleh Ummu Sulaim ketika ia menyerahkan Anas kepada Rasulullah, Rasulullah mendoakan:
اَللَّهُمَّ اَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَهُ. رواه مسلم
“Ya Allah, limpahkanlah harta dan anaknya dan berkahi baginya pada apa yang engkau berikan.”
Berkat doa dari Rasulullah tersebut, Anas bin Malik ketika dewasa memiliki kebun kurma yang teramat luas. Selain itu, ia memiliki banyak keturunan serta dipanjangkannya umur hingga 107 tahun. Anas bin Malik merupakan sahabat terakhir Rasulullah yang meninggal di kota Bashrah.
Selama menjadi pelayan, Anas bin Malik selalu meresap ilmu yang disampaikan oleh Rasulullah kepadanya ataupun kepada sahabat. Bukti keseriusannya dalam berislam dapat dilihat dari banyaknya hadist yang ia riwayatkan tentang sabda Rasulullah.
Selain berguru dengan Rasulullah, Anas bin Malik juga berguru kepada sahabat-sahabat terdekat Rasul seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan dan masih banyak lagi. Dalam pengakuan Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Anas merupakan orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah yakni menghadap dua qiblat (Baitul Maqdis dan Ka’bah).
Karena keuletan dan ketekunannya Anas bin Malik juga melahirkan murid-murid yang cukup dikenal dunia hingga saat ini, salah satu di antara mereka adalah Ibnu Sirrin dan Al Sya’bi. Ketaatan kepada Tuhan dan Rasulnya, membuat Anas bin Malik menjadi seorang yang sangat disegani di kalangan sahabat.