didoakan malaikat
didoakan malaikat

10 Golongan yang Selalu Didoakan Malaikat

“Sebenarnya (malaikat – malaikat itu) adalah hamba – hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah – perintah-Nya.  Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang – orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati – hati karena takut kepada-Nya,” (QS Al Anbiyaa’ 26-28).

Dalam firman di atas disebutkan bahwa malaikat merupakan mahluk ciptaan Allah yang paling patuh terhadap semua perintah Allah. Mereka diciptakan Allah dari cahaya dan senantiasa menjadikan doa sebagai cahaya kehidupan bagi semesta.

Karenanya doa dari Malaikat merupakan doa yang mustajab. Maka beruntunglah manusia jika dalam hidupnya selalu ditemani dan didoakan oleh mereka para Malaikat. Para Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang berbuat baik dan beramal saleh.

Berikut golongan-golongan yang didoakan oleh malaikat berdasarkan hadist Nabi Muhammad:

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci atau menjaga wudhu

Manusia yang senantiasa menjaga wudhu terutama dalam keadaan bersuci maka malaikat akan senantiasa bersamanya sepanjang tidurnya. Malaikatpun senantiasa mendoakan agar dosa manusia tersebut diampuni oleh Allah.

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan bersuci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdo’a ‘Ya Allah, ampunilah dosa si fulan karena dia tidur dalam keadaa bersuci’”(HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar).

2. Orang yang menunggu waktu solat sembari duduk

Orang yang menunggu waktu solat tiba sembari duduk dalam keadaan telah bersuci maka malaikat senantiasa mendoakan kebaikan bagi dirinya. Terlebih bila hal tersebut dilakukan sembali melakukan amalan baik lainnya seperti membaca Alquran.

“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya; Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.” (HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim: 469).

3. Orang yang berjamaah di shaf paling depan

Shaf terdepan dalam salat berjamaah merupakan salah satu barisan yang dimuliakan oleh Allah karena mereka merupakan orang-orang yang pertama menunggu datangnya solat.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan.” (HR. Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah).

4. Orang yang menyambung shaf dalam Sholat berjamaah

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa meluruskan shaf shalat termasuk dari kesempuranaan shalat. Di samping itu shaf shalat yang lurus dan rapi akan terlihat indah. Maka bagi orang-orang yang menyambung shaf kedua dan berikutnya, maka Malaikat akan ikut bersholawat atas dirinya.

 “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf.” (HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah).

5. Para Malaikat mengucapkan “amin” ketika seorang Imam selesai membaca al-Fatihah

Dengan mengucap amin ketika sang imam selesai membaca fatihah, maka Allah akan mengampuni dosa dari orang tersebut.

“Jika seorang Imam membaca; ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh-dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian “aamiin”, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.” (HR. Imam Bukhari).

6. Orang yang tetap duduk di tempat Sholatnya Setelah Salam

Malaikat akan senantiasa bersholawat bersama manusia yang tetap duduk dan bersholawat kepada Allah masih dalam keadaan suci dari hadast kecil dan besar.

“Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat sholat di mana ia melakukan sholat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata; Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 8106).

7. Orang yang melakukan Subuh dan Ashar berjama’ah

Seperti kita ketahui bahwa solat subuh dan solat ashar merupakan solat yang memiliki tingkatan godaan terbesar disbanding solat-solat yang lainnya terutama jika dilakukan secara berjamaah. Maka Malaikat akan menyertai mereka yang menyempatkan waktunya dalam waktu tersebut.

“Para malaikat berkumpul pada saat sholat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sholat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga sholat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?”, mereka menjawab; kami datang sedangkan mereka sedang melakukan sholat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140).

8. Orang-orang yang berinfak

Salah satu orang yang dicintai oleh Allah adalah orang yang mau berinfak kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Maka dua Malaikat akan turun kepadanya seraya mendoakan rejeki yang setimpal baginya dan menghancurkan harta bagi orang yang bathil.

“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata,”Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak”, dan lainnya berkata, “Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil)”. (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 1442 dan Shahih Muslim: 1010).

9. Orang yang menjenguk saudara yang sakit

Allah sangat menyukai hamba-Nya yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap orang lain, terlebih jika hamba tersebut mau mendoakan kesembuahan untuk saudaranya yang tengah sakit.

”Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh.” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al-Musnad: 754).

10. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain

Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di akhirat. Dianjurkan seseorang untuk meminta kepada Allah agar mampu menjadi teladan dalam kebaikan.

“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (Al-Hadits dari Abu Umamah Al-Bahily).

Bagikan Artikel ini:

About Eva Novavita

Check Also

singgasana sulaiman

Cerita Nabi Sulaiman untuk Anak (3) : Kisah Raja Sulaiman dan Ratu Balqis

Setelah Nabi Daud wafat, kini Nabi Sulaiman meneruskan tahta kerajaan dan memimpin Bani Israil. Seperti …

singgasana sulaiman

Cerita Nabi Sulaiman untuk Anak (2) : Nabi Sulaiman dan Perempuan Korban Pemerkosaan

Sebelumnya sudah diceritakan tentang kecerdasan Nabi Sulaiman dalam memecahkan masalah. Kisah kehebatan Nabi sulaiman tak …