Ayat “istiwa’” dipahami oleh kelompok Salafi Wahhabi sebagai ayat yang sharih bahwa Allah swt berada di atas ‘Arsy. Bahkan siapa pun yang mengingkari terhadap Allah swt berada di atas ‘Arsy, maka dianggapnya mengingkari ayat istiwa’ ini. Mengapa demikian ? Karena secara dzohir, ayat istiwa’ mengindikasikan Allah swt berada di ‘Arsy. Sebab itu, para ulama’mentakwil ayat tersebut, tidak berani menggunakan makna …
Read More »Tidak Paham Makna Fadhoilul A’mal, Wahabi Haramkan Amaliyah Aswaja
Sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa para ulama’ tidak mempersoalkan mengamalkan hadits dhaif untuk fadhailul a’mal. Bahkan ulama’ Salaf yang sering digembar gemborkan oleh Salafi Wahhabi juga tidak menolak penggunaan hadits dhaif untuk fadhoiulul a’mal (keutamaan suatu perbuatan). Ibnu Taimiyah juga mengakui, Ahmad bin Hanbal, pendiri madzhab Hanbali menerima hadits dhaif untuk fadhailul a’mal selama tidak ada bukti kuat bahwa itu …
Read More »Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (3) : Wahabi Beraqidah Mujassimah dan Musyabbihah
Mujassimah adalah berkeyakinan bahwa Allah swt terdapat jizim (anggota tubuh) sekalipun jizim tersebut tidak sama dengan makhluk, seperti memiliki wajah, tangan dan mata. Sementara Musyabbihah artinya meyakini Allah swt memiliki kesamaan dengan Allah swt, seperti duduk, turun dari atas ke bawah dan sebagainya. Sejak masa Salaf, dua bentuk keyakinan ini menjadi perhatian dalam khazanah keislaman sehingga banyak perdebatan-perdebatan tidak kunjung …
Read More »Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (2) : Kesesatan dalam Akidah
Menarik apa yang dikatakan oleh Syaikh As Showi Al Maliki ketika menafsirkan ayat 6 surat Fatir: إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Fatir: 6) Menurutnya ayat ini …
Read More »Wahabi bukan Pengikut Ulama Salaf, Ini Buktinya ?
Nabi saw bersabda: خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَجِيءُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ “Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang sebuah kaum yang persaksian seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya” (HR. Bukhari dan lainnya) Di samping …
Read More »Benarkah Akidah Imam Syafi’i sama dengan Wahabi ?
Seperti yang sudah diketahui secara umum, Salafi Wahabi terkenal dengan kemunafikannya. Bukan hanya memalsukan kitab-kitab ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah, tetapi juga memplintir pemahaman fatwa ulama’ untuk mendukung aqidahnya. Di antara korban yang sudah diplintir fatwanya adalah imam Syafi’i. Salafi Wahabi mengklaim, imam Syafi’i tidak beraqidah sama imam Abu Hasan al Asy’ari, sebagaimana pengikutnya. Imam Syafi’i lebih dekat dengan aqidah Salafi …
Read More »Kritik Trilogi Tauhid Wahabi (5) : Hukum Membagi Tauhid Menjadi Tiga
Ulama dari masa ke masa, dalam merumuskan materi-materi apa saja yang pantas masuk ke dalam kategori Tauhid tidak sama dengan merumuskan hukum Fiqh. Sebab Tauhid masalah keimanan, jika tergelincir sedikit, maka berakibat fatal secara total. Bukan lagi berbicara haram, tetapi jatuh ke dalam jurang kekafiran. Sebab itulah ulama sangat berhati-hati dalam menentukan materi-materi Tauhid, serta sangat ketat terhadap dalil yang …
Read More »Mengapa Wahabi Perlu Diwaspadai? Yuk Intip Alasannya!
Kelompok Wahabi di Indonesia mendadak kembali menjadi sorotan banyak orang. Penyebabnya adalah pernyataan ketum PBNU KH. Said Aqil Siradj yang mengusulkan agar pemerintah menutup akun dan media online milik Wahabi. Said Aqil Siradj menilai bahwa selama ini, akun dan media online miliki Wahabi gemar memproduksi dan menyebarkan informasi ‘sampah’, seperti fitnah, hoaks, dan radikalisme, yang menyebabkan Indonesia gaduh. Memang, kelompok …
Read More »Kritik Trilogi Tauhid Wahabi (4) : Tujuan Utama di Balik Tauhid Asma’ Wa Shifat
Sebenarnya Salafi Wahabi terjebak kepada istilah konsep dirinya tentang Tauhid. Memang benar, bahwa Allah swt memiliki sifat-sifat yang harus diimani karena hal tersebut sudah termaktub dalam firman-firman_Nya yaitu al Qur’an. Di samping itu hadits juga mengabarkan tentang sifat-sifat Allah swt. Tidak ada seorang pun yang mengingkari keberadaan sifat-sifat ini. Hanya saja Salafi Wahabi keliru menempatkan beriman kepada Asma’ Wassifat bagian …
Read More »Kritik Trilogi Tauhid Wahabi (3) : Tujuan Tauhid Rububiyah
Pada dasarnya, umat beragama baik muslim atau kafir sepakat bahwa jika dzat sudah diyakini sebagai penguasa alam semesta, mampu memberikan manfaat dan mudharat, mengatur perjalanan hidup manusia, maka secara otomatis ia akan berkeyakinan dzat itu yang pantas disembah. Artinya tidak ada perbedaan antara Tauhid Rububiyah dengan Tauhid Uluhiyah. Sebab itu, Allah swt dalam masalah ketuhanan, hanya mencukupkan salah satu dari …
Read More »Apakah Allah Memiliki Sifat Diam? (2): Akidah Aswaja Menafikan Sifat Sukut Pada Allah
Ahlussunnah wal Jama’ah (aswaja) yang mengikuti pendapat ahlul hadits, ahluttafsir dan ulama Fiqh sepakat bahwa Allah swt wajib memiliki sifat kalam, sebab itu aswaja menafikan sifat abkam (bisu), karena sifat abkam bertentangan dengan tabiat ketuhanan serta tidak sesuai dengan nash-bash al Qur’an dan al Hadits. Aswaja juga sepakat bahwa kalam Allah swt adalah azalay (tanpa permulaan), serta kalam Allah swt …
Read More »Apakah Allah Memiliki Sifat Diam? (1) : Salafi Wahabi Meyakini Allah Bersifat Sukut
Sudah ijma’ ummat Islam bahwa Allah swt memiliki sifat kalam karena sudah tercantum dalam beberapa firmannya, misal ayat 164 surat An Nisa’ yang berbunyi: وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا Artinya: “Allah benar-benar berbicara kepada Musa” (QS. An Nisa’: 164) Yang kemudian terjadi perdebatan; Apakah firman Allah berupa suara dan huruf atau tidak ? Mayoritas ummat Islam sepakat Allah berfirman tanpa suara …
Read More »Pemahaman Tentang Tangan Allah Swt (3) : Lemahnya Aqidah Salafi Wahabi Tentang Yad Allah
Sebagaimana sudah maklum, nash-nash mutasyabihat oleh Salafi Wahabi tidak boleh ditakwil dengan makna lain[1]. Bahkan jika memaksa dengan mentakwilnya, maka dianggap mengingkari terhadap ayat atau hadits tersebut. Abdul Aziz bin Bazz mengatakan: “Tidak boleh mentakwil sifat-sifat Allah dan memalingkannya dari makna dzahir yang layak bagi Allah, serta tidak boleh mentafwidnya, bahkan orang-orang yang melakukan demikian merupakan aqidahnya ahlul bid’ah”[2] Begitu …
Read More »Pemahaman Tentang Tangan Allah Swt (2) : Pandangan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Ahlussunnah wal Jama’ah tetap konsisten dengan aqidahnya bahwa Allah swt bersih dari sifat jismiyah yang merupakan sifat makhluk. Sebab itu manakala ada ayat al Qur’an atau hadits yang datang dengan lafadz yang mengandung makna jismiyah Ahlussunnah wal Jama’ah tetap menggunakan dua pendekatan yang diajarkan oleh ahlul hadits dan ahluttafsir dari kalangan sahabat, tabi’in dan tabi’ittabi’in. Begitu juga tentang sifat dzatiyah …
Read More »Ahlussunnah Wal Jamaah Mensifati Allah Swt dengan Sifat Makhluk, Benarkah ?
Ahlussunnah wal Jama’ah menetapkan 20 sifat yang wajib bagi Allah. Di samping itu Ahlussunnah wal Jama’ah juga menafikan sifat-sifat jisim pada Allah swt. Bahkan Ahlussunnah wal Jama’ah mengkritik keras terhadap orang-orang yang mensifati Allah swt dengan sifat jisim, seperti sifat duduk, berdiam, berarah, turun dan sifat-sifat jisim lainnya. Karena mensifati Allah swt dengan sifat-sifat jisim, berarti menolak firman Allah swt: …
Read More »Apakah Ulama Salaf juga Melakukan Takwil ?
Jargon Salafy Wahaby “kembali kepada al Qur’an dan al Sunnah” ini juga menafikan metode takwil yang biasa dilakukan oleh ulama’ khalaf (ulama setelah abad ke 3 Hijriyah). Padahal mereka mentakwil ayat-ayat atau hadits-hadits mutasyabihat dalam rangka mentanzih (mensucikan) Allah swt dari sifat-sifat makhluk. Namun Salafy Wahaby merasa gerah dengan konsep takwil ini. Bahkan mereka tidak segan-segan mengatakan takwil berarti mengingkari …
Read More »
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah