M. Jamil Chansas

Dosen Qawaidul Fiqh di Ma'had Aly Nurul Qarnain Jember dan Aggota Aswaja Center Jember

Hati-Hati dalam Menyampaikan Hadits

al quran hadits

Berdusta adalah perbuatan yang dilarang di dalam Islam tetapi seringkali disepelekan oleh banyak orang. Padahal berdusta dapat menyebabkan kerusakan tatanan masyarakat menjadi rusak. Sebab itu, Nabi saw dengan tegas memperingati umatnya tentang ancaman berdusta. Di dalam Hadits disebutkan: وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ Artinya: “Berhati-hatilah kalian kepada berdusta, karena sesungguhnya berdusta dapat mengantarkan …

Read More »

Mengamalkan Hadits Dhoif : Apakah Berarti Berdusta Atas Nama Nabi Saw ?

al quran hadits

Di sebuah pengajian umum, salah satu tokoh Wahhabi Indonesia secara lantang mengatakan bahwa mengamalkan hadits dhoif berarti telah berdusta terhadap Nabi saw. sebab hadits dhoif merupakan hadits yang kebenarannya masih ragu-ragu, antara “ya” dan “tidak”. Mengamalkan kebenaran yang ragu-ragu ini berarti telah masuk ke dalam sabda Nabi saw: إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ Artinya: “Waspadalah bagi kalian dan kepada …

Read More »

Menguji Kualitas Hadits “Man Addzoma Maulidi”

sejarah maulid nabi

Dalam salah satu kitabnya, Syaikh An Nawawi al Jawi menulis hadits: مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِيْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ Artinya: “Barangsiapa yang mengagungkan hari kelahiranku, maka aku akan memberikan syafaat kepadanya di hari kiamat nanti” Hadits ini tidak jarang dikutip oleh para da’i-da’i ketika bulan Maulid sudah tiba, sebagai dalil keutamaan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Namun apakah benar …

Read More »

Benarkah Syaikh Abdul Qadir Al Jailani Seakidah dengan Wahabi ?

syaikh abdul qodir

Dalam beberapa diskusi tentang sifat Allah swt, tidak jarang Wahhabi mengutip fatwa syaikh Abdul Qadir al Jailani sebagai bentuk bukti bahwa aqidah Wahhabi sama dengan syaikh Abdul Qadir al Jailani, salah satu tokoh panutan Ahlussunnah wal Jama’ah. Di antara fatwanya yang sering dikutip yaitu tentang Allah swt nuzul ke langit-langit bumi. Dalam kitabnya al Ghunyan disebutkan: وَأَنَّهُ تَعَالَى يَنْزِلُ فِيْ …

Read More »

Apakah Allah Memiliki Sifat Bergerak ?

sifat allah

Keyakinan Salafi Wahhabi, Allah memiliki sifat bergerak. Dan tentu juga sifat diam. Keyakinan adanya sifat bergerak berangkat dari cara memahaminya terhadap teks syariah (al Qur’an dan al Hadits) secara tekstual atau harfiah saja. Sifat bergerak bagi Allah swt merepa pamahi dari hadits: يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ Artinya: “Tuhan kita tabaraka …

Read More »

Pentingnya Memahami Penerapan Dalil Umum dan Dalil Khusus

kitab

Jargon Wahhabi yang berkembang belakangan ini yaitu “Dalam ibadah harus ada dalil yang menganjurkan, bukan dalil yang melarang”. Maksud dari jargon ini setiap perbuatan yang bernilai ibadah harus ada dalil shorih tentang dianjurkannya perbuatan ibadah tersebut. Jika tidak ada berarti bid’ah yang haram. Hakikatnya, jargon ini hendak menghakimi tradisi-tradisi Nahdlatul Ulama’ yang banyak berkembang di Indonesia, seperti tahlilan, maulid Nabi …

Read More »

Makna Fawqa Ketika Disandingkan dengan Asma Allah Swt

kubah masjid berlafaskan allah 200826174728 473

Secara harfiyah makna “fawqa” (فَوْقَ) adalah di atas. Sering kali para ulama’ menggunakan kata ini dalam menafsirkan sifat istiwa’, istila’ atau uluw bagi Allah swt yang secara harfiyah ketiga sifat tersebut memiliki makna sama di atas atau tinggi. Contoh perkataan ulama’ muhaqqiq sebagaimana dikutip imam al Qurtubi dalam Tafsir Al Qurtubi: وَقَالَ الْمُحَقِّقُوْنَ أَأَمِنْتُمْ مَنْ فَوْقَ السَّمَاءِ Artinya: “Ulama’ Muhaqqiq …

Read More »

Hukum Mencium Kuburan

mencium kuburan

Di antara kebiasaan Ahlussunnah wal Jama’ah menyempatkan diri untuk ziarah ke makam-makam orang-orang shalih dalam rangka bertabarruk kepada jasad yang berada di dalam makam tersebut. Bahkan sudah menjadi lumrah bagi jama’ah haji dari berbagai daerah ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah menyempatkan diri untuk ziarah ke makam Rasulullah saw. Tidak ada tujuan lain kecuali semata-mata ingin mendapatkan keberkahan dari Allah …

Read More »

Makna “Hari ini Aku Sempurnakan untukmu Agamamu”

tafsir akhir tahun

Dalam ayat 3 surat al Maidah, Allah swt berfirman: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا Artinya: “Pada hari ini telah aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah aku cukupkan kepadamu nikmatku, dan telah aku ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Maidah: 3) Ayat ini yang sering kali dijadikan dasar oleh orang-orang Wahhabi termasuk al …

Read More »

Hukum Menyaringkan Suara di dalam Masjid Menurut Empat Madzhab

di dalam masjid

Fatwa lain Assim al Karim yang menuai kontraversi yaitu tentang takbir yang dinyaringkan saat di dalam masjid. Menurutnya, menyaringkan takbir dalam sebuah pengajian di dalam masjid tidak memperhatikan etika di dalam masjid. Seharusnya itu tidak dilakukan. Sebelumnya, juga banyak tokoh-tokoh yang sepaham dengan Assim al Karim seperti Rasyid Ridha juga melarang menyaringkan suara di dalam masjid. Adapun dalil yang digunakan …

Read More »

Membaca Al Fatihah di Luar Shalat Bid’ah dan Hukumnya Haram, Benarkah?

tafsir surat al fatihah ayat 5 7

Kedatangan Assim al Hakim ke Indonesia beberapa pekan yang lalu sempat menuai kontra versi. Bukan masalah kedatangannya. Tetapi fatwa yang disampaikan terkait beberapa hal  yang berseberangan dengan praktek dan pemahaman umat Islam. Salah satunya membaca surat al Fatihah di awal pengajian tersebut. Menurutnya, membaca al Fatihah di selain shalat hukumnya haram karena termasuk perbuatan bid’ah. Dalam fatwanya ia menyampaikan: “Namun …

Read More »

Hukum Meragukan Al Qur’an Sebagai Firman Allah

kata shalat dalam al-quran

Di antara persoalan Pondok Pesantren Az Zaytun yaitu pernyataan Panji Gumilang sebagai pengasuh yang meragukan bahwa al Qur’an sebagai firman Allah swt. Jauh sebelumnya, ada juga pernyataan yang menuai kontraversi yang dilakukan oleh Nashr Hamid Abu Zaid bahwa al Qur’an merupakan produk budaya. Kedua tokoh besar ini tidak meyakini al Qur’an sebagai firman Allah swt. Setidaknya ada dua kemungkinan yang …

Read More »

Etika Menyampaikan Kebenaran

etika menyampaikan kebenaran

Mengapa aliran Salafi Wahhabi dimusuhi ummat Islam ? Adalah tanda tanya besar ketika melihat umat Islam dari berbagai madzhab menolak dan memusuhi aliran yang mengklaim dirinya sebagai pengikut ulama’ Salaf ini. Tentu persoalannya bukan karena perbedaan dalam berijtihad. Sebab perbedaan hasil ijtihad sudah terjadi sejak masa ulama’ Salaf, bahkan pada masa Rasulullah saw. Dan tidak ada satu sahabat atau tabi’in …

Read More »

Memahami Sifat Allah Wahdaniyat

wahdaniat

Salah satu sifat Allah swt yang harus diketahui dan diimani oleh umat Islam adalah sifat Wahdaniyat. Sifat Wahdaniyat termasuk salah satu dari kelima sifat Salbiyah, yang artinya sifat ini hanya dimiliki oleh Allah swt dan tidak di dapat pada selain Allah swt. Adapun dasar dari sifat ini ialah surat al Ikhlash ayat 1 yang berbunyi: قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ Artinya: …

Read More »

Benarkah Melakukan Perbuatan yang Tidak Pernah Dilakukan Nabi Hukumnya Haram ?

al quran hadits

Persoalan ini pada biasanya oleh Salafi Wahabi ditarik kepada persoalan bid’ah. Jadi setiap perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi saw hukumnya haram, karena termasuk perbuatan bid’ah. Hal demikian tidak menurut Ahlussunnah wal Jama’ah. Tidak semua yang tidak dilakukan Nabi saw hukumnya haram. Karna tidak ada satu dalil pun yang tegas menyatakan bahwa apa yang ditinggalkan oleh Nabi saw adalah …

Read More »

Benarkah Ayat “Wa Allaysa Lil Insani Illa Ma Sa’a” Dalil Tidak Sampainya Pahala kepada yang Sudah Meninggal?

alquran

Di dalam salah satu ayatnya, Allah swt berfirman: وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسانِ إِلَّا ما سَعَى Artinya: “Dan tidaklah bagi manusia kecuali yang ia lakukan” (QS. An Najm: 39) Ayat ini yang dijadikan hujjah oleh Salafi Wahhabi tentang tidak sampainya pahala membaca al Qur’an, dzikir untuk orang yang sudah mati. Sekalipun di dalam Ahlussunnah wal Jama’ah terdapat juga sebagian kecil ulama’ yang …

Read More »

Di Mana Allah Sebelum Menciptakan Alam ?

allah

Pertanyaan seperti ini sebenarnya salah satu pertanyaan yang tidak boleh diajukan bagi umat Islam yang beriman menurut Ahlussunnah wal Jama’ah. Sebab pertanyaan demikian seolah-olah Allah swt ada pada suatu tempat yang itu merupakan sifat makhluk. Hanya saja tempat itu tidak diketahui. Namun dalam rangka meluruskan sebuah pemahaman yang keliru, maka penting menanyakan hal tersebut sebagai pintu masuk kepada suatu pemahaman …

Read More »

Makna Allahu Akbar Menurut Ahlusunnah Wal Jamaah

makna allahu akbar

Di antara kesunnahan di hari raya adalah bertakbir, dengan mengumandangkan lafadz “Allahu Akbar”. Takbir untuk hari raya di bagi menjadi dua; Pertama, takbir mursal, yaitu takbir yang dilakukan selain setelah selesai shalat. Kedua, takbir muqayyad, yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat baik shalat fardhu atau shalat sunnah. Menurut pendapat yang kuat, takbir muqayyad ini hanya dilakukan pada hari raya Idhul …

Read More »

Hukum Bermakmum Kepada Ahlul Ahwa’

ayat dalam shalat

Dalam literasi kitab-kitab kuning, ulama’ mengungkap ahlul ahwa’ dengan banyak istilah, terkadang ahlul bida’ dan ahlud dholal. Ahlul ahwa’ yang dimaksud oleh para ulama’ adalah orang-orang yang dinilai lebih mengedepankan hawa nafsunya dari pada dalil. Dalam kontek Indonesia, orang-orang yang demikian disebut dengan “aliran sesat”. Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah membagi ahlul ahwa’ atau aliran sesat dari aspek beribadah kepada dua …

Read More »

Hukum Meyakini Allah Swt Ada di Mana-Mana

allah

Salah satu madzhab yang hampir sama pendapatnya dengan Salafi Wahhabi adalah Jahmiyah dan Mu’tazilah terkait tentang Allah swt berada di suatu tempat. Jika Salafi Wahhabi meyakini bahwa Allah swt berada di atas Arys, namun Jahmiyah dan Mu’tazilah berkeyakinan Allah swt bukan hanya berada di atas Arsy, tetapi diseluruh tempat. Hal ini didasarkan kepada ayat al Qur’an:   وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ …

Read More »

Kewajiban Mencintai Ahlul Bait Nabi Saw

mencintai ahlul bait

Imam Syafi’i merupakan salah satu ulama’ yang sangat mencintai ahlul bait Nabi saw. Dalam syi’irnya yang diriwayatkan oleh imam al Baihaqi, ia berkata: إِنْ كَانَ رَفْضًا حُبُّ آلِ مُحَمَّدٍ * فَلْيَشْهَدِ الثَّقَلَانِ أَنِّيْ رَافِضِيْ Artinya: “Jika mencintai keluarga Nabi Muhammad saw dianggap sebagai Rafidah, maka saksikanlah dua pusaka (al Qur’an dan al Hadits), sesungguhnya aku adalah Rafidah” Syi’ir yang dilantunkan …

Read More »

Menentang Kelompok Mayoritas termasuk Ciri Aliran Sesat

menentang mayoritas

Di antara ciri-ciri lain dari aliran sesat adalah senantiasa menentang kelompok yang lebih banyak. Menentang dalam makna di sini adalah berbeda dengan orang lain, menyalahkan serta memberikan statemen negatif terhadap lawan. Tentu hal ini tidak sama dengan perbedaan pendapat sebagaimana lumrah terjadi dalam berijtihad para ulama’. Ketidaksamaan mereka tidak diklaim sebagai menentang sebab kedua belah pihak sama-sama mengklaim kebenaran lawan …

Read More »

Apakah Dalam Al Qur’an Terdapat Lafadz selain Bahasa Arab ?

al-quran

Al Qur’an yang diturunkan oleh Allah swt untuk umat manusia sebagaimana yang berada pada kita saat ini adalah dengan berbahasa Arab. Allah swt berfirman: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ Artinya: “Sesungguhnya kami menurunkan al Qur’an dengan berbahasa Arab agar kamu memahaminya” (QS. Yusuf: 2) ayat lain: كِتَابٌ فُصِّلَتْ آيَاتُهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ Artinya: “Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni …

Read More »

Doktrin Sikap Ahlussunnah Wal Jama’ah Terhadap Pemerintah

aswaja

Jika kita lihat sejarah peradaban Islam sejak masa shahabat tidak lepas dari pemberontakan dan perlawanan terhadap penguasa. Dan pelakunya selalu saja kelompok-kelompok yang diklaim sebagai ahlud dhalal (orang-orang yang sesat) oleh masyarakat umum. Hal tersebut dapat kita lihat dari pemberontakan Khawarij paska peristiwa Tahkim pada perang Shiffin yang berujung kematian Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra di tangan Ibn Muljam. …

Read More »

Ustadz Hanan Attaki Siap Berdakwah Ajaran Aswaja, Siapakah Ahlussunnah Wal Jama’ah ?

hanan attaki

Pada kamis 11 Me1 2023, Ustadz muda Hanan Attaki resmi bergabung menjadi kader Nahdlatul Ulama. Ia berbaiat bergabung dalam organisasi besar manhaj ahlu sunnah wal jamaah (aswaja) ini di hadapan KH Marzuki Mustamar. Ia berjanji akan berdakwah ajaran aswaja. Lalu, apa itu aswaja? Menurut pendapat yang kuat, orang pertama kali yang memperkenalkan istilah Ahlussunnah wal Jama’ah ialah Ibn Abbas ra …

Read More »