Kaffah

Islam dan Haji (1) : Posisi Islam terhadap Ajaran Nabi Sebelumnya

kota makkah

Apakah haji ibadah yang khas umat Islam? Adakah Nabi dan umat terdahulu atau masa jahiliyah melaksanakan haji? Sebelum menjawab pertanyaan itu penting sekali memahami Islam dan posisinya terhadap ajaran dan syariat Nabi terdahulu. Islam datang sebagai penyempurna risalah yang telah sebelumnya. Nabi Muhammad diangkat menjadi penutup para Rasul yang tidak menentang, apalagi menghapus risalah kenabian para pendahulunya. Karena itulah, dalam …

Read More »

Pancasila, Ayat Tahkim dan Maqashid Syariah

sila pertama pancasila

Perdebatan tentang apakah Pancasila sebagai dasar negara sudah sesuai dengan ajaran agama atau justru bertentangan dengan agama merupakan diskusi klasik yang sudah tuntas pada masa lalu. Namun, seringkali ada kelompok yang merasa belum tuntas atau sengaja memunculkan kembali diskursus tersebut untuk kepentingan tertentu. Pancasila sebagai dasar negara lalu dipotret dengan kacamata ayat yang di masa lalu juga menjadi perbincangan yang …

Read More »

Selamat Tinggal Ramadan, Selamat Jalan Para Pahlawan, Syahid Dalam Memerangi Radikalisme-Terorisme

Demo tolak radikalisme dan terorisme

Hasil sidang isbat dibacakan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas dan tersiar luas seantero negeri di berbagai media nasional (20/4/23). Pengumuman tersebut sekaligus menjadi penentu kepastian NU bersama Pemerintah, berdasarkan kajian intensif para pakar, ditetapkan Idul Fitri jatuh pada hari sabtu, 22 April 2023. Dengan adanya putusan ini, lebaran tidak terlaksana serentak, oleh karena Saudara dari kalangan …

Read More »

Gagal Paham Gema Pembebasan tentang Centraal Comite Chilafat (CCC) dan Upaya Membakukan Sistem Khilafah

gema pembebasan

Sebagai Mantan Ketua Umum Gema Pembebasan Kalbar Periode 2009 – 2011, saya kecewa berat dengan Bedah dan Diskusi Media Pembebasan bertema, “Kekhilafahan dan Keindonesiaan” yang berlangsung melalui plaform barat; YouTube. Rasa tidak puas itu tak sanggup saya terima sebab tak seperti era GP sediakala; sarat dialogika dan open minded. Sekilas kita sudah langsung tahu arah framing-nya kemana. Pembicaraan hambar, garing, …

Read More »

Sistem Pemerintahan Khilafah Perintah Al Qur’an?

ide khilafah

Tulisan ini dihadirkan khusus untuk menanggapi tulisan dari Najmah Saiidah di web muslimahnews[dot]net pada tanggal 8 Maret 2023 berjudul “Benarkah Khilafah dan Demokrasi adalah Hasil Ijtihad?” yang khusus dialamatkan untuk menanggapi tulisan saya, Faizatul Ummah, di laman web islamkaffah[dot]id berjudul “Meluruskan Kesalahan Pemaknaan Konsep Darul Islam dan Darul Harbi”. Beberapa hari setelahnya, Najmah juga telah menanggapi tulisan saya di atas …

Read More »

Benarkah Indonesia Termasuk Dar Harbi ?

darul harb

Tulisan ini khusus menanggapi tulisan dari sdri. Najmah Saiidah dalam tulisan berjudul “Dar Harbi dan Dar Islam, Indonesia termasuk yang Mana?” di laman web muslimahnews[dot]net pada 13 Maret 2023. Tulisan Najmah Saiidah secara khusus dialamatkan untuk menanggapi tulisan saya, Faizatul Ummah, di laman web islamkaffah[dot]id berjudul “Meluruskan Kesalahan Pemaknaan Konsep Darul Islam dan Darul Harbi”. Najmah mengutip pendapat Dr. Muhammad …

Read More »

Meluruskan Kesalahan Pemaknaan Konsep Darul Islam dan Darul Harbi

darul harb

Azyumardi Azra, cendikiawan dan akademisi muslim, dengan tegas mengatakan bahwa negara Islam untuk Indonesia “is A Bad Idea”. Sebagai muslim Indonesia seharusnya bangga karena di Indonesia Islam tampil menentramkan dan mendamaikan, sekalipun mayoritas. Sama seperti saat masa Nabi memimpin negara Madinah. Di Madinah kala itu mayoritas penduduknya muslim, namun Nabi mengaturnya dengan konstitusi Madinah, sebuah payung hukum yang ditetapkan bersama …

Read More »

Ironi, Arab Saudi Sedang Memoderasi, Indonesia Seperti Sedang Wahabisasi

moderasi arab saudi

Kelompok Wahabi tak henti-hentinya menjadi perbincangan publik dan menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. Wahabi merupakan aliran pemikiran Islam yang berpegang teguh kepada purifikasi atau pemulihan Islam dengan slogan kembali pada al-Quran dan Sunnah yang melarang apapun kebaruan, inobasi dan akulturasi tradisi yang kemudian mereka klaim sebagai bid’ah. Ajaran ini memang bermula dari Arab Saudi yang mengalami persebaran ke berbagai …

Read More »

Fikih Politik Perempuan (4): Benarkah Perempuan Kurang Akal dan Agama Sehingga Tidak Layak Berpolitik

perempuan

Sampai saat ini ruang politik di Indonesia masih didominasi dan sangat identik dengan dunia laki-laki. Jabatan politis sebagian besar selalu terdiri dari laki-laki. Hal ini merupakan dampak budaya patriarki yang terbangun di masyarakat. Karakter perempuan diremehkan, dianggap lemah dan tidak akan bisa bekerja laiknya laki-laki. Adanya kesulitan-kesulitan yang dialami oleh perempuan untuk berkiprah langsung dalam dunia politik, salah satunya disebabkan …

Read More »

Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (4) : Hati-Hati dengan Jargon Kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah Nabi

aswaja

Jargon Wahabi “Kembali kepada al Qur’an dan Sunnah Nabi” sepintas memang benar dan bagus. Karena al Qur’an dan Sunnah Nabi adalah tolak ukur kebenaran dalam Islam. Apapun yang bertentangan dengan al Qur’an dan Sunnah Nabi, maka pasti salah. Bahkan jika mengingkari kebenaran yang ada dalam al Qur’an, hukumnya bisa sampai kepada kafir. Namun hakikatnya, jargon “kembali kepada al Qur’an dan …

Read More »

Fikih Politik Perempuan (3): Haruskah Istri Menaati Suami dalam Pilihan Politik?

istri

Harus diakui, perempuan masih menjadi kelompok rentan di negeri ini dalam segala bidang, tak terkecuali di ruang politik. Dominasi laki-laki terhadap perempuan dalam politik cukup tinggi. Tentu kita masih ingat kejadian seorang ibu yang mengalami kekerasan fisik gegara mendukung Ahok di Pilgub DKI 2017 silam. Dalam lingkungan rumah tangga hak politik perempuan (istri) seringkali dikebiri, dipaksa mengikuti pilihan politik suami. …

Read More »

Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (3) : Wahabi Beraqidah Mujassimah dan Musyabbihah

aswaja

Mujassimah adalah berkeyakinan bahwa Allah swt terdapat jizim (anggota tubuh) sekalipun jizim tersebut tidak sama dengan makhluk, seperti memiliki wajah, tangan dan mata. Sementara Musyabbihah artinya meyakini Allah swt memiliki kesamaan dengan Allah swt, seperti duduk, turun dari atas ke bawah dan sebagainya. Sejak masa Salaf, dua bentuk keyakinan ini menjadi perhatian dalam khazanah keislaman sehingga banyak perdebatan-perdebatan tidak kunjung …

Read More »

Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (2) : Kesesatan dalam Akidah

aswaja

Menarik apa yang dikatakan oleh Syaikh As Showi Al Maliki ketika menafsirkan ayat 6 surat Fatir: إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Fatir: 6) Menurutnya ayat ini …

Read More »

Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (1) : Ciri-Ciri Aliran Sesat Secara Umum

aswaja

Sebelum membahas tentang ajaran Wahabi yang sangat meresahkan di tengah umat Islam, ada baiknya kita memahami tentang ciri-ciri aliran sesat. Masyarakat harus memahami terlebih dahulu ciri-ciri tersebut agar bisa menakar sejauhmana kesesatan yang dimiliki oleh gerakan Wahabi. Istilah kelompok sesat sebenarnya sudah disebutkan oleh Allah swt dalam Al Qur’an. Misal ayat 90 surat Ali Imron: إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ …

Read More »

Fikih Politik Perempuan (2): Prinsip Politik Islam Tidak Pernah Membatasi Perempuan

politik

Dunia politik kita masih muram, terutama dalam soal representasi perempuan dalam politik. Ini bisa dilihat di peraturan pemerintah Undang-undang no. 10/2008 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Undang-undang no. 2/2011 tentang perubahan Undang-undang no. 2/2008 tentang Partai Politik  yang mewajibkan minimal 30 % perempuan dicalonkan dalam daftar anggota parlemen. Ingat, hanya 30 % porsi perempuan untuk ikut kontestasi menuju kursi parlemen. …

Read More »

Motif dan Faktor Perempuan dalam Jaringan dan Aksi Teror

teror di istana

Beberapa hari yang lalu, kita membaca di berbagai media sebuah kejadian yang menghebohkan. Seorang perempuan yang bercadar dan tidak memiliki identitas memaksa masuk dan mencoba menerobos ke halaman istana dan membawa  pistol yang langsung ditodongkan kepada petugas (Paspampres) di dalam area istana. Siapa perempuan itu? Apakah terikat jaringan teroris? Apakah ia beraksi secara mandiri atau yang sering disebut lone wolf? …

Read More »

Meneladani Nabi Lewat Profil dan Kepribadiannya

meneladani nabi

Jika mengenali artis idola lumrah di dunia hiburan, maka mengenali Nabi mestinya juga lumrah sebagaimana kepribadian Nabi sangat menyenangkan dan menghibur. Selain itu, Nabi merupakan teladan umat Islam, bahkan umat manusia yang menghendaki peradaban diatas bumi ini masih terjaga. Bagi umat Islam, memuji dan menyanjung-nyanjung Nabi bisa menaikkan derajat di sisi Allah. Nabi membangun peradaban dari dalam rumah dengan pengelolaan …

Read More »

Fikih Politik Perempuan (1): Memahami Hadits Larangan Perempuan Menjadi Pemimpin

UUD 1945, pasal 6 ayat (1), menyatakan bahwa untuk dapat menduduki jabatan presiden atau kepala negara republik Indonesia seseorang harus orang Indonesia asli, dengan tidak ada persyaratan jenis kelamin. Dengan penegasan ini, baik laki-laki dan perempuan masing-masing memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan tertinggi di negara ini. Tidak ada sekat gender untuk jabatan presiden sebagaimana diamanahkan oleh UUD 1945. …

Read More »

Fikih Politik (8): 3 Larangan Islam dalam Politik

larangan islam dalam politik

Politik bukan sesuatu yang terlarang dalam agama Islam. Islam bukan hanya agama an sich yang berisi ritual dan penyembahan semata. Islam adalah agama yang juga memiliki kaidah, etika dan norma dalam berpolitik. Sebab agama Islam menganjurkan untuk mengangkat seorang pemimpin (nasbul imam). Tetapi aktifitas berpolitik dalam Islam harus mengikuti prinsip-prinsip dasar yang dijelaskan dalam al Qur’an dan hadits. Politik tidak …

Read More »

Fikih Politik (7): Etika Berkampanye dalam Islam

kampanye dalam islam

Kampanye merupakan tahapan cukup krusial dalam setiap pemilihan umum (Pemilu). Dikatakan krusial karena pada tahapan inilah sering muncul pelanggaran-pelanggaran. Para kontestan sering tidak mengindahkan aturan dan kesepakatan tentang kampanye. Komitmen untuk menjaga kesantunan dalam kampanye kerap diabaikan. Di antara pelanggaran yang sering terjadi adalah memanfaatkan rumah ibadah untuk kampanye, politisasi teks agama, kampanye hitam dan kampanye negatif. Politisasi teks agama …

Read More »

Fikih Politik (6): Hukum Money Politic

money politic

Suksesi politik kadang kelewat batas. Yang penting menang. Sekalipun menggunakan cara-cara tidak bermartabat. Demi mendapat dukungan pemilih, cara ilegal sekalipun tetap dipilih. Kontestan Pilkada, Pileg dan Pilpres kerap kali berkampanye dengan cara-cara yang tidak bermoral. Misalnya saja politik uang, sentimen suku, ras, antar golongan, politisasi agama, politik identitas, bahkan mencitrakan (memfitnah) salah satu pihak sebagai kafir, dan seterusnya. Di antara …

Read More »

Fikih Politik (5); Politisi Sehat Indonesia Hebat, Inilah Politisi Ideal dalam Islam

politisi ideal

Teori termasyhur tentang propaganda menyebut bahwa kebohongan yang diucapkan terus menerus, lama-lama akan diterima sebagai sebuah kebenaran. Teori ini banyak diamalkan para politisi kita. Terus menerus berbohong, melupakan janji-janji politik, tidak amanah, lebih mengedepankan kepentingan pribadi, mendahulukan kelompok/audiensnya dan tindakan lain yang meminggirkan kemaslahatan orang banyak. Politisi rabun ayam, yang hanya mementingkan ambisi politik pribadinya dan kelompoknya. Akibatnya, sekarang ini …

Read More »

Belajar “Memahamkan” Hakekat dari Al-Farabi

al farabi

Abu Nashr Muhammad Al-Farabi (870-950 M) adalah sosok  bahasawan dan filsuf kenamaan. Perjalanan studinya cukup lengkap dimulai dari kota kelahirannya Farab (Turki) kemudian Irak, Suriah dan Mesir. Sebagai seorang guru filsafat, al-Farabi tumbuh di lingkungan yang sudah maju disebabkan filsafat “pindah” dari Athena (Yunani) dan Romawi ke Alexandria (Mesir) kemudian ke Anatolia (Turki) dan Baghdad (Irak) melalui gerakan terjemah karya-karya …

Read More »

Sudan; Oase Keilmuan dan Ikhwanul Muslimin

sudan

Hingga bulan Juli 2022 kali ini, sejumlah massa melakukan unjuk rasa dengan aksi i’tisham (mendiami tempat hingga tuntutan terpenuhi)  di kota Khartoum, Sudan. Aksi ini dilakukan oleh pihak Sipil dibawah arahan Gerakan Kebebasan dan Perubahan/GKP untuk menggulingkan militer setelah aksi revolusioner tanggal 30 Juni 2022 tidak berhasil, dan justru menewaskan 10 (sepuluh) orang pengunjuk rasa, disamping penangkapan puluhan aktivis dan …

Read More »

Fikih Politik (4): Hukum Golput dalam Pilkada atau Pilpres

hukum golput

Alasan pertama untuk tidak menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi atau Golput adalah karena banyaknya fakta penyelewengan yang dijanjikan kandidat. Harapan publik itu tidak tercapai. Slogan untuk kepentingan publik maupun bekerja untuk rakyat jarang ada yang terealisasi. Masyarakat hanya dijadikan objek untuk memuluskan jalan berkuasa kandidat, bukan penerima manfaat dari kontestasi lima tahunan. Akhirnya sebagian masyarakat memilih golput atau non-voting …

Read More »