Belajar fikih

Kaidah Fikih: Pengganti Yang Dapat Mewakili

wakil pengganti

Tak ada rotan akar pun jadi. Peribahasa ini mengungkapkan keterwakilan dalam kondisi terpaksa. Dari pada kosong pengganti lebih baik ada meskipun pas-pasan. Idealnya pengganti harus sama dengan yang digantikan. Dalam struktur organisasi selalu terselip jabatan pengganti yang diistilahkan dengan wakil. Wakil akan bertindak menggantikan posisi yang diwakili ketika dibutuhkan. Jika pemegang jabatan asal tidak ada, maka wakil tampil untuk menggantikan. …

Read More »

Kaidah Fikih: Dahan Pohon yang Tetap Kokoh Tanpa Akar

kaidah dahan pohon

Kaidah berbicara tentang eksistensi cabang yang tetap diperhitungkan walaupun asalnya sudah tidak ada. Ibarat sebuah pohon dengan akar yang menghunjam ke tanah, di saat akar tercerabut pohon menjadi tumbang dan ranting pun ikut tumbang. Ibarat sebuah bangunan di saat pondasi ambruk tembok pun ikut roboh. Itulah hukum alam yang berjalan sesuai koridor normalnya. Namun, jika terjadi berkebalikan dengan hukum normalnya, …

Read More »

Bolehkah Minum Obat Penunda Haid Demi Ramadhan?

obat penunda haid

Telah menjadi kesepakatan, wanita haid dilarang puasa. Bahkan puasa menjadi batal ketika keluar darah haid. Seandainya tetap ngotot berpuasa hukumnya haram. Konsekuensinya perempuan yang tidak berpuasa karena haid harus menggantinya di luar bulan ramadhan. Salah satu dalilnya adalah sabda Nabi, “Bukankah bila wanita sedang haid tidak boleh shalat dan puasa” (Muttafaq ‘Alaih). Bagaimana bila seorang wanita minum obat supaya tidak …

Read More »

Kaidah Fikih: Gagal Satu Gagal Semua

kaidah fikih

Kaidah ini merupakan penjabaran dari kaidah, idza saqatha al-ashl saqatha al-far’u (apabila asal telah gugur, maka cabang pun menjadi gugur). Ruang lingkup aplikasinya lebih spesifik. Topik pembahasan masih seputar asal dan cabang (al-far’u), cuma istilah yang digunakan sedikit berbeda. Kaidah ini menggunakan istilah kandungan atau cakupan (al-dlimn) untuk menggantikan istilah cabang. Penjelasan lebih lengkap seperti berikut ini: اِذَابَطَلَ الشَّيْءُ بَطَلَ …

Read More »

Kaidah Fikih: Pondasi Ambruk Bangunan Pun Roboh

kaidah fikih tentang pondasi

Kaidah ini berbicara tentang sesuatu yang keberadaannya menjadi asal dan pondasi terhadap keberadaan yang lain. Jika asal atau dasar gugur, sesuatu yang berpijak kepadanya juga gugur. Pondasi, dasar, asal, al-ashl (bahasa Arab) adalah sesuatu yang dijadikan pijakan oleh sesuatu yang lain. Sementara cabang, ranting, al-far’u (bahasa Arab) adalah sesuatu yang berpijak di atas sesuatu yang lain. Pondasi rumah adalah bangunan …

Read More »

Kaidah Fikih: Mengunggulkan Sisi Negatif

hitam dan putih

Kaidah ini berbicara apabila bercampur antara halal dan haram, maka haram dimenangkan, sehingga semua dihukumi haram. Dalam dunia bisnis dikenal istilah area hitam dan putih. Area hitam merupakan bisnis yang bergerak di dunia hitam, dunia terlarang, baik barang ilegal (black market) ataupun barang-barang terlarang, seperti narkoba dan semacamnya. Area putih adalah bisnis yang jelas halalnya, mulai dari proses hingga transaksinya. …

Read More »

Kaidah Fikih: Menimbang Dua Hal Yang Kontradiktif

kaidah tentang kontradiksi

Kaidah ini berbicara tentang cara menimbang dua hal yang kontradiktif atau bertentangan. Mana kira-kira yang didahulukan? Kontradiksi adalah hukum alam (sunnatullah) yang sengaja diciptakan agar terjadi dialektika demi keberlangsungan alam itu sendiri. Dialektika dalam dunia filsafat merupakan teori Hegel yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang terdapat di alam semesta merupakan hasil dari pertentangan antara dua hal yang memunculkan hal baru, …

Read More »

Kaidah Fikih: Ketika Badai telah Berlalu

kaidah badai

Kaidah kali ini tentang hukum yang terhalangi pemberlakuannya karena ada rintangan. Ketika penghalang itu sudah tidak ada, hukum dapat diberlakukan kembali. Idealisme selalu menempel pada tataran konsep. Karena konsep merupakan hasil pemikiran yang ideal. Pada tataran praktik akan berhadapan dengan berbagai macam persoalan. Demikian juga dengan hukum, pada tataran konsep sangat ideal dan sempurna, namun praktik di lapangan akan mengalami …

Read More »

Hukum Puasa Sunnah Setelah Nisfu Sya’ban

puasa sya'ban

Apa hukum puasa sunnah setelah nisfu Sya’ban? Ada pendapat yang melarang berangkat dari hadist ketidakbolehan puasa dua atau tiga hari sebelum Ramadhan. Sebagaimana telah maklum, terdapat banyak amalan-amalan yang bisa di lakukan oleh umat Islam pada bulan sya’ban. Nabi sendiri pada bulan ini berpuasa hampir sebulan penuh. Hal ini menunjukkan bahwa puasa di bulan Sya’ban sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan …

Read More »

Kaidah Fikih: Jangan Salah Mengartikan Diam

diam

Kaidah berikut menerangkan tentang kondisi diam yang penuh dengan makna. Jangan salah mengartikan sikap diam. Diam itu emas, diam itu hikmah. Diam itu menandakan lemahnya iman di dada, diam itu pengecut. Masih banyak lagi kata mutiara yang menyoroti tentang makna diam. Diam bagaikan dua mata pisau yang dapat difungsikan untuk menyelamatkan atau bahkan mencelakakan. Suatu sikap yang kadang mendapat pujian …

Read More »

Pandangan Fikih tentang Jenazah Covid-19 : Pemakaman atau Kremasi?

jenazah covid 19

Bagaimana pengurusan jenazah covid-19 dalam pandangan Islam? Geger covid-19 seakan tak berkesudahan. Meninggal akibat virus ini, bukan lalu masalah selesai. Justru masalah baru muncul. Dengan cara apa dan bagaimana memakamkan jenazah covid-19 ini. Dan terakhir di mana?. Polemik semakin muncul karena ada warga yang justru menolak pemakaman jenazah korban covid-19 ini. Pengurusan jenazah covid-19 atau penyakit lainnya menular biasanya diakhiri …

Read More »

Shalat Memakai Masker dalam Tinjauan Fikih

shalat memakai masker

Dalam musibah wabah corona ini banyak sekali orang memakai masker di berbagai aktifitas. Lalu, bagaimana hukumnya shalat memakai masker? Sahkah shalatnya? Salah satu cara yang menurut medis sangat efektif mencegah penularan Covid-19 adalah penggunaan masker wajah agar menutup penularan virus tersebut. Sebagaimana diketahui virus mematikan mudah menular ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan. Pemakaian masker wajah lebih dianjurkan ketika berada …

Read More »

Kaidah Fikih: Pengikut Yang Belum Mandiri

Pengikut Belum Mandiri

Kaidah ini berbicara tentang status hukum pengikut yang belum mandiri. Kemandirian dalam segala hal merupakan impian setiap manusia. Mulai dari lingkup kecil seperti keluarga hingga lingkup yang lebih luas semisal negara. Kemandirian adalah kemerdekaan dalam bersikap dan berdaulat. Founding fathers bangsa Indonesia mencita-citakan agar negara ini berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Artinya, sebagai sebuah negara yang bercita-cita agar rakyatnya …

Read More »

Amalan Nisfu Sya’ban (Bagian II) : Hukum dan Tata Cara Shalat Sunnah Malam Nisfu Sya’ban

puasa nisfu syaban 2

Memeriahkan bulan Sya’ban dengan shalat sunnah malam nisfu Sya’ban. Bagaimana hukum dan tata cara shalat sunnah tersebut? Banyak orang mengatakan, shalat wajib itu pilar agama. Ternyata, perkataan itu benar. (HR: Baihaqi: 2678). Kesimpulannya. Shalat ditinggalkan, agamanya terancam roboh. Sebuah pilar akan semakin kokoh bila ditopang dengan bahan yang kuat. Begitu juga shalat. Shalat wajib penopangnya ya shalat sunnah. Lalu bagaimana …

Read More »

Tradisi Yasinan di Malam Nisfu Sya’ban, Bolehkah?

yasinan di malam nisfu syaban

Salah satu amalan yang banyak dilakukan adalah yasinan di malam nisfu Sya’ban. Bagaimana hukumnya? Sebagai bagian dari mengisi malam pertengahan bulan Sya’ban (nisfu Sya’ban), di sebagian tempat di Indonesia umat Islam membaca surah Yasin atau yasinan setelah shalat Maghrib. Ada yang membacanya secara berjamaah di masjid atau mushalla. Ada pula yang membaca di rumah masing-masing. Bila melihat Syahrul Qur’an sebagai …

Read More »

Manfaatkan Di Rumah Saja dengan Puasa, Ini Niat Puasa Sunnah Sya’ban

puasa sya'ban

Inilah bacaan niat puasa sunnah Sya’ban untuk diamalkan di tengah kebijakan di rumah saja. Virus corona atau covid-19 ini telah merubah kebiasaan masyarakat. Salah satunya adalah anjuran di rumah saja untuk menekan penyebaran virus ini. Tentu, saja kebijakan ini patut diperhatikan sebagai upaya mencegah keganasan penularan covid-19. Selama menjalani upaya ikhtiyar ini manfaatkan aktifitas di rumah dengan kegiatan yang baik, …

Read More »

Amalan Nisfu Sya’ban (Bagian I) : Puasa Nisfu Sya’ban Sunnah atau Bid’ah?

puasa nisfu syaban1

Apakah puasa nisfu Sya’ban adalah sunnah atau bid’ah? Mana dalil puasa nisfu Sya’ban? Bagaimana pendapat ulama tentang amalan ini? Semenjak Islam dikotakkan dalam dua pilihan ahli sunnah dan ahli bid’ah, umat kian waspada bahkan terkadang mencurigai bid’ah atau tidaknya setiap amalan yang sudah terbiasa diamalkan. Pertanyaanya yang selalu dikemukakan apakah amalan ini ada dalilnya? Adakah teks syar’i atau pendapat ulama’ …

Read More »

Kaidah Fikih: Pemakluman Terhadap Pengikut

kaidah pemakluman hukum

Kaidah ini berbicara tentang barang atau seseorang yang berposisi sebagai sebagai tabi’, akan mendapatkan toleransi atau pemakluman hukum yang tidak bisa didapatkan ketika ia berposisi sebagai matbu’. Dinamika kehidupan harus berjalan mengikuti rumus keseimbangan. Keseimbangan merupakan sunnatullah yang harus dipatuhi oleh semua makhluk apapun di muka bumi ini. Jika terdapat pihak-pihak yang melawan rumus keseimbangan dengan melakukan upaya-upaya yang bertentangan, …

Read More »

Keluarga Meninggal Sebelum Mengqadha’ Puasa Ramadan, Ini Solusinya?

ramadan

Ada problem mengqadha’ puasa Ramadan bagi orang yang telah meninggal dunia sementara ia masih memiliki kewajiban atau hutang puasa. Bagaimanapun puasa Ramadan merupakan kewajiban seorang hamba kepada Allah (haqqullah). Oleh karena itu harus dipenuhi dan tak boleh kurang sedikitpun. Bagi mereka yang meninggal dunia dan meninggalkan hutang puasa sejatinya masih punya hutang puasa kepada Allah. Namun, tentu saja telah hilang …

Read More »

Kaidah Fikih: Kesetiaan Seorang Pengikut

kesetiaan pengikut

Kaderisasi dalam sebuah organisasi itu penting. Keberlangsungan sebuah organisasi ditentukan oleh bagaimana merekrut dan merawat kader. Kaderisasi yang mengacu pada kualitas akan lebih efektif dari pada kaderisasi yang hanya mementingkan kuantitas. Tidak perlu banyak orang, yang terpenting adalah militansi dan loyalitas terhadap organisasi. Loyalitas dan militansi kader yang akan banyak berperan dalam menghidupkan roh organisasi. Oleh karena itu, membangun mental …

Read More »

Kaidah Fikih: Tidak Boleh Melangkahi Pemimpin

kriteria pemimpin

Seperti yang telah dibahas dalam kaidah, at-tabi’u tabiun, pengikut harus ikut, bahwa sesuatu yang mengekor terhadap sesuatu yang lain tidak bisa berdiri sendiri, keberadaannya diposisikan sebagai barang yang tidak berwujud (ma’dum). Dengan demikian, kaidah ini memunculkan kaidah turunan sebagai konsekuensi ketidak mandirian sesuatu yang mengekor. Konsekuensi dari ketidakmandirian tersebut, ia tidak bisa menjadi objek hukum. Ia tidak memiliki status hukum …

Read More »

Kaidah Fikih: Pengikut Jangan Ambil Keputusan Sendiri

kaidah pengikut

Kepatuhan terhadap pemimpin mutlak dibutuhkan untuk mencapai ketertiban dan stabilitas dalam menjalankan sebuah cita-cita bersama. Seorang pemimpin sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan-keputusan agar satu suara untuk diarahkan pada tujuan yang sama. Spirit pemimpin dan yang dipimpin atau pengikut dalam Islam tercermin dalam persoalan yang sangat sederhana, yakni dalam situasi perjalanan (musafir). Ketika melakukan perjalanan dengan melibatkan beberapa orang, hendaklah satu …

Read More »

Kaidah Fikih: Pengikut Harus Ikut

kaidah fikih pengikut

Dalam sebuah transaksi apapun, yang menjadi objek transaksi adakalanya benda atau barang yang mempunyai bagian yang dapat dipisahkan. Kadangkala satu kesatuan yang tak terpisah dan benar-benar menyatu. Ragam objek transaksi ini memunculkan status hukum yang berbeda terkait bagian-bagian tersebut. Apakah bagian itu menjadi include dalam transaksi tanpa disebutkan secara detail ataukah harus ditegaskan dalam akad? Kaidah berikut menjadi pijakan dalam …

Read More »

Kaidah Fikih: Menghentikan Potensi Kejelekan

haram menyimpan

Suatu barang yang haram jika dikonsumsi atau dimanfaatkan, haram pula untuk menyimpannya. Tindakan preventif sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan. Sikap sigap sebelum terjadi merupakan bentuk ikhtiar yang harus ditempuh sebelum menyerahkan sepenuhnya (tawakkal) kepada Yang Mahakuasa. Sedia payung sebelum hujan, begitu pepatah mengatakan. Tak terkecuali dalam syariat Islam, tindakan pencegahan ini menjadi salah satu dalil yang diperhitungkan dalam deretan …

Read More »

Kaidah Fikih: Menyuruh Sama dengan Melakukan

kaidah menyuruh

Menyuruh sama dengan melakukan. Memerintah hal haram sama saja dengan melakukannya. Masih seputar perbuatan terlarang atau haram dalam bahasa fikih. Senada dengan pembahasan sebelumnya, bahwa segala bentuk barang haram yang dilarang bagi seseorang untuk mengambilnya, maka memberikan kepada orang lain juga haram. Karena perbuatan menyodorkan dengan cara hibah atau yang lain dianggap sebagai bentuk membantu terhadap perbuatan haram. Alhasil, segala …

Read More »