Apakah para Nabi masih hidup hingga sekarang ? Pertanyaan ini cukup unik dibahas, sebab semua orang mengetahui bahwa para Nabi sudah tiada. Seandainya Nabi masih ada, tentu tidak sulit menentukan hukum yang sedang berkembang saat ini. Sebab Nabi sendiri adalah Syari’, pembawa syariat. Namun menjadi menarik pertanyaan tersebut ketika dikaitkan dengan pernyataan Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh al Baihaqi, …
Read More »Apakah Nabi Saw Masih Bermanfaat Setelah Meninggal ?
Di dalam sebuah syair dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw adalah manusia tapi tidak seperti manusia pada biasanya. Tidak seperti manusia pada biasanya artinya memiliki keistimewaan yang diberikan oleh Allah swt dan tidak diberikan kepada siapapun. Di antaranya, Rasulullah saw diberi wahyu oleh Allah swt untuk mengemban tugas risalah Islam kepada seluruh umat manusia. Di dalam al Qur’an disampaikan: قُلْ إِنَّمَا …
Read More »Mengenal Imam Abu Hasan Al Asy’ari (3) : Abu Hasan Al Asy’ari Hidup dalam Tiga Fase
Sungguh sangat unik, dalam satu sisi Wahhabi menyerang imam Abu Hasan al Asy’ari, bahkan mengolok-ngolok pengikutnya sebagai Asy’ariyah atau Asya’iroh, bukan Ahlussunnah wal Jama’ah, sampai-sampai dibuat kitab yang berjudul “Asya’iroh Fi Mizani Ahlissunnah wal Jama’ah” karya Faishal Bin Qazar al Jasim, tetapi di sisi lain, imam Abu Hasan al Asy’ari diakui sebagai ulama’ yang berfaham sama dengan Wahhabi, setelah keluar …
Read More »Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (4) : Hati-Hati dengan Jargon Kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah Nabi
Jargon Wahabi “Kembali kepada al Qur’an dan Sunnah Nabi” sepintas memang benar dan bagus. Karena al Qur’an dan Sunnah Nabi adalah tolak ukur kebenaran dalam Islam. Apapun yang bertentangan dengan al Qur’an dan Sunnah Nabi, maka pasti salah. Bahkan jika mengingkari kebenaran yang ada dalam al Qur’an, hukumnya bisa sampai kepada kafir. Namun hakikatnya, jargon “kembali kepada al Qur’an dan …
Read More »Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (3) : Wahabi Beraqidah Mujassimah dan Musyabbihah
Mujassimah adalah berkeyakinan bahwa Allah swt terdapat jizim (anggota tubuh) sekalipun jizim tersebut tidak sama dengan makhluk, seperti memiliki wajah, tangan dan mata. Sementara Musyabbihah artinya meyakini Allah swt memiliki kesamaan dengan Allah swt, seperti duduk, turun dari atas ke bawah dan sebagainya. Sejak masa Salaf, dua bentuk keyakinan ini menjadi perhatian dalam khazanah keislaman sehingga banyak perdebatan-perdebatan tidak kunjung …
Read More »Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (2) : Kesesatan dalam Akidah
Menarik apa yang dikatakan oleh Syaikh As Showi Al Maliki ketika menafsirkan ayat 6 surat Fatir: إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Fatir: 6) Menurutnya ayat ini …
Read More »Masyarakat Harus Mengetahui Kesesatan Wahabi (1) : Ciri-Ciri Aliran Sesat Secara Umum
Sebelum membahas tentang ajaran Wahabi yang sangat meresahkan di tengah umat Islam, ada baiknya kita memahami tentang ciri-ciri aliran sesat. Masyarakat harus memahami terlebih dahulu ciri-ciri tersebut agar bisa menakar sejauhmana kesesatan yang dimiliki oleh gerakan Wahabi. Istilah kelompok sesat sebenarnya sudah disebutkan oleh Allah swt dalam Al Qur’an. Misal ayat 90 surat Ali Imron: إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ …
Read More »Apakah Wahabi termasuk Ahlussunnah Wal Jama’ah ?
Istilah Ahlussunnah wal Jama’ah pertama kali diperkenalkan oleh Ibn Abbas ra. ketika menafsirkan ayat 106 surat Ali Imron. Menurut Ibn Abbas ra, Ahlussunnah wal Jama’ah kelak pada hari akhir akan datang dengan wajah yang berseri-seri, sedangkan Ahlul Bid’ah datang dengan wajah kusam. Di dalam kitab Tafsir Ibn Katsi disebutkan: حِيْنَ تَبْيَضُّ وُجُوْهُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ، وَتَسْوَدُّ وُجُوْهُ أَهْلِ الْبِدْعَةِ وَالْفِرْقَةِ …
Read More »Argumen Kenapa Wahabi Harus Dilarang di Indonesia
Islam yang dibawa oleh Wali Songo ke Nusantara melalui dakwah kearifan lokal. Sebab itu, penduduk Nusantara menerima Islam dengan kebersihan hati dan ketentraman jiwa, bukan karena tekanan suatu kekuasaan. Karena hakikatnya, Islam datang sebagai rahmat bagi seluruh umat maka seyogyanya harus disebarkan dengan cara-cara yang arif. Sebagaimana Nabi saw bersabda: اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ Artinya: “Orang muslim …
Read More »Peringati Maulid dengan Lomba Membaca Kitab Kuning
Dalam rangka menyambut hari kelahiran baginda Nabi Muhammad saw, PP. Nurul Qarnain Sukowono Jember Jawa Timur adakan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK). Menurut Gus Tamam, sapaan akrab KH. Badrut Tamam, dalam sambutannya bahwa moment maulid Nabi saw dengan gebyar MQK agar para santri semakin mencintai dan bersemangat dalam mengkaji kitab kuning yang kelak diharapkan menjadi pengganti ulama’-ulama’ terdahulu. “Harapan dari Musabaqah …
Read More »Pemuda Nakal Menjadi Wali karena Mengagungkan Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Pada zaman Khalifah Harun Ar Rasyid di kota Bashrah terdapat pemuda yang menyia-nyiakan hidupnya. Para penduduk setempat memandang pemuda itu sebagai orang yang hina karena suka melakukan perbuatan-perbuatan buruk. hanya saja, jika bulan Rabi’ul Awwal sudah tiba, ia membersihkan baju-bajunya dan pakaian lainnya, menggunakan wangi-wangian, merawat tubuhnya, melakukan amal shalih serta melakukan pesta. Hal ini dilakukan karena semata-mata bulan Rabi’ul …
Read More »Mengenal Imam Abu Hasan Al Asy’ari (2) : Dari Mu’tazilah Menjadi Ahlu sunnah Wal Jama’ah
Setelah ayah imam Abu Hasan Al Asy’ari wafat, ibunya menikah lagi dengan Abu Ali Al Juba’i. Syaikh Abu Ali Al Juba’i sendiri adalah tokoh Mu’tazilah terkemuka di zamannya. dia yang mengibarkan bendera dan menyebarkan faham Mu’tazilah. Masuknya Syeikh Abu Ali Al Juba’i ke dalam keluarga Abu Hasan Al Asy’ari ini yang menyebabkan ia menjadi Mu’tazily. Sejak kecil, imam Abu Hasan …
Read More »Mengenal Imam Abu Hasan Al Asy’ari (1) : Sang Perumus Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Siapakah imam Abu Hasan Al Asy’ari ? Dialah ulama’ yang pertama kali merumuskan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah secara konsepsional, sekalipun secara fi’ly (tindakan) sudah dilakukan oleh ulama’-ulama’ sabelumnya. Namun aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah pada masa ulama’ sebelumnya tidak menjadi suatu rumusan, melainkan tindakan dan keyakinan individual tentang keberadaan Allah swt dan beberapa amaliyah-amaliyah keagamaan. Baru pada masa imam Abu Hasan …
Read More »Doa Orang yang Baru Datang Dari Haji
Berdo’a untuk suatu kebaikan tidak dipermasalahkan adalam agama, karena berdo’a sendiri merupakan anjuran dari Allah swt. sebagaimana dalam firmannya: ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ Artinya: “Berdo’alah kepadaku niscaya aku akan mengabulkannya” (QS. Al Mu’min: 60) Sekalipun demikian ada anjuran berdo’a dari Allah swt pemilik Syariat, masih saja ada sebagian kelompok dalam Islam mempersoalkan do’a jika tidak ada contoh dari Nabi saw. Begitu …
Read More »Belajar Menghargai Orang Lain dari Kisah Wanita Ghamidi yang Berzina
Satu hari, ada seorang wanita hamil dari suku Ghamidiyah mendatangi Rasulullah saw. ia meminta dirajam karena berzina padahal ia sudah memiliki suami. Ia pun juga mengakui bahwa anak yang sedang dikandungnya merupakan hasil zina. Namun Rasulullah saw tidak mau merajamnya, lantaran ia masih hamil. Wanita tersebut disuruh kembali lagi nanti kalau sudah melahirkan. Beberapa kurang lebih delapan bulan berikutnya, wanita …
Read More »Syirik menurut Aswaja dan Wahabi (3) : Gara-Gara Salah Konsep, Wahabi Kafirkan Seluruh Umat Islam
Pada Artikel sebelumnya telah disampaikan bahwa konsep syirik ala Wahabi lebih menekankan pada pengingkaran Tauhid Rububiyah tanpa mempertimbangkan niat dan tujuan pelaku. Akibat dari konsep yang demikian, maka Wahabi dengan tegas mengkafirkan umat Islam seluruh dunia, bahkan para sahabat sekalipun. Mengapa demikian ? Sudah maklum bilqat’i (diketahui secara pasti kebenarannya) bahwa umat Islam sejak masa Nabi saw, para sahabatnya banyak …
Read More »Syirik Menurut Aswaja Dan Wahabi (2) : Syirik Dan Penyebabnya Dalam Perspektif Wahabi
Secara umum, pemahaman syirik dalam perspektif Wahabi dengan Ahlussunnah wal Jama’ah sama. Begitu juga konsekwensi dari syirik, seperti tidak ada ampunan dari Allah swt bagi pelakunya. Dalam kasus-kasus tertentu, ada juga kesamaan semisal orang yang meyakini ada Tuhan selain Allah swt, atau meyakini ada dzat yang dapat memberikan kebaikan atau keburukan selain_Nya adalah perbuatan syirik. Lalu apa perbedaannya yang mendasar …
Read More »Syirik Menurut Aswaja dan Wahabi (1) : Syirik dan Penyebabnya dalam Perspektif Aswaja
Syirik, murtad dan kafir tiga istilah yang terkadang digunakan dalam pemahaman yang sama. Yaitu mengingkari atas keesaan Allah swt. Namun, kata syirik lebih banyak digunakan dalam hal menyekutukan Allah swt. Hal ini sesuai dengan makna syirik secara kajian bahasa yaitu “bersekutu”. Umat Islam sepakat bahwa syirik merupakan dosa yang paling besar. Bahkan tidak ada dosa apapun yang tidak diampuni oleh …
Read More »Mengenal Tokoh Wahabi (6) : Nashiruddin Albani
Nashiruddin Albani, nama yang tidak asing dalam hadits, khususnya bagi kalangan Wahabi. Dia adalah sosok tokoh yang terkenal dalam bidang hadits. Menjadi rujukan dalam tashih hadits. Bahkan hampir semua kitab hadits cetakan Wahabi, ada catatan kaki dishahihkan atau didhoifkan Albani. Nama lengkapnya Muhammad bin Al Haj Nuh bin Nijati bin Adam Al Isyqudri Al Albani Al Arnauṭi, lahir di kota Ashqadar …
Read More »Mengenal Tokoh Wahabi (5): Muhammad Bin Shalih Utsaimin
Muhammad bin Shalih Utsaimin, banyak orang menyebutnya dengan Shalih Utsaimin atau Utsaimin saja. Lahir pada tanggal 27 Ramadlan 1347 H. di kota Unaizah. Ia termasuk tokoh besar dalam aliran Wahabi. Seringkali fatwa-fatwanya dijadikan referensi oleh umat Islam yang beraliran sama dengannya. Shalih Utsaimin dikenal sebagai ahli dalam Fiqh juga sains. Ia banyak belajar ilmu agama kepada Abdurrahman As Sa’di seperti …
Read More »Mengenal Tokoh Wahabi (4): Abdul Aziz Bin Bazz
Tokoh Wahabi yang juga banyak memberikan pengaruh adalah Abdul Aziz bin Bazz. Salah satu tokoh yang juga aktif dalam mengkafir-kafirkan umat Islam yang tidak sepaham dengannya. Fakta mengkafir-kafirkan umat Islam ini dapat ditelaah sendiri dalam beberapa kitabnya, seperti Al Aqidah Al Shahihah Wama Yudhahuha. Abdul Aziz bin Bazz dengan nama lengkapnya adalah Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz lahir pada …
Read More »Mengenal Tokoh Wahabi (3): Ibnu Qayyim Al Jauziyah
Ulama’ Wahabi yang juga biasa dijadikan referensi oleh kelompok Wahabi adalah Ibn Qayyim Al Jauziyah. Fatwa-fatwanya sering dijadikan landasan penguat terhadap suatu argumentasi tertentu khususnya di bidang Fiqh. Karena ia memang lebih dikenal dalam Fiqh dan Ushul Fiqh dibanding persoalan aqidah. Ibn Qayyim nama lengkapnya adalah Muhammad bin Abu Bakar bin Ayyub bin Sa’ad bin Harits Al Zar’i Al Dimasqy. …
Read More »Mengenal Tokoh Wahabi (2): Ibnu Taimiyah Al Harrani
Di dalam aliran Wahabi, Ibn Taimiyah merupakan sosok ulama’ yang sangat disanjung-sanjung. Mereka menganggap dia adalah mujaddid (pembaharu) dalam Islam, karena pemikiran dan gerakannya mendobrak tradisi-tradisi Islam yang dinilai menyimpang jauh dari ajaran Islam, bahkan sampai kepada tingkat kufur. Dari pemikiran Ibn Taimiyah lah, Muhammad bin Abdil Wahhab, pendiri Wahabi, melucuti semua tradisi-tradisi Islam yang berlaku pada saat itu, dan …
Read More »Mengenal Tokoh Wahabi (1): Muhammad Bin Abdul Wahab
Wahabi, adalah kelompok yang disepakati berkarakter radikal. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai fatwa-fatwa tokoh mereka yang tercatat dalam manusikrip kitab-kitab mereka sendiri serta sejarah pergerakan sejak munculnya pada abad ke 18 hingga sekarang yang tidak bisa dipungkiri. Sebab itu, sejak munculnya aliran ini, para pemuka agama dari generasi ke generasi menolak serta menentangnya secara terang-terangan. Karena ajaran yang disebarkan …
Read More »Wahabi bukan Pengikut Ulama Salaf, Ini Buktinya ?
Nabi saw bersabda: خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَجِيءُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ “Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang sebuah kaum yang persaksian seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya” (HR. Bukhari dan lainnya) Di samping …
Read More »
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah