Rasulullah adalah manusia paling sempurna dalam segala aspek kehidupannya; paling sempurna ibadahnya, pribadi yang paling baik relasinya antar sesama manusia tanpa membedakan jenis kelamin, warna kulit, ras dan golongan, muslim maupun non muslim. Keluhuran pribadi dan akhlak Rasulullah adalah teladan yang harus menyala dalam setiap jiwa muslim. Untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah kita harus banyak membaca riwayat dan kisah-kisah teladan …
Read More »Ayat-Ayat Toleransi (3): Surah Al-Hujurat Ayat 13, Taaruf Memutus Intoleransi
Sikap toleran dalam kehidupan beragama akan terwujud dengan adanya kebebasan dalam masyarakat untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Inklusifitas dalam beragama juga turut andil dalam persatuan manusia yang majemuk. Khususnya di Indonesia, sebagaimana kita ketahui bahwa kebhinekaan dalam memandang agama Islam itu sendiri masih beragam. Terbukti dengan adanya sejumlah organisasi-organisasi masyarakat yang mengatasnamakan Islam. Dari beragam pandangan tersebut terkadang …
Read More »Fikih Toleransi (4) : Memakan Hidangan Non Muslim
Agama Islam membolehkan memakan makanan apa saja yang penting halal, demikian juga minuman. Maka, meskipun yang menyuguhkan adalah muslim kalau hidangan tersebut tidak halal tentu haram mengkonsumsinya. Anjuran memakan apa saja yang penting halal telah dijelaskan dalam al Qur’an. Allah berfirman, “Dan makanlah dari apa yang diberikan Allah kepada kamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah …
Read More »Makna dan Karakteristik Ulil Albab dalam Al-Quran
Di dalam Al-Quran orang-orang yang menggunakan akalnya diberi sebutan dengan gelar ulil albab (orang-orang yang berfikir dan berdzikir). Istilah ulul albab dapat ditemukan dalam Al-Quran sebanyak 16 kali, dalam Surah dan ayat yang berbeda. Manusia ulil albab harus dijadikan contoh atau tauladan di dalam dunia akademis, karena ia adalah manusia yang berilmu, yang dengan ilmunya itu ia mampu mengarahkan akalnya, …
Read More »Fikih Toleransi (3) : Hukum Bertransaksi dengan Non Muslim
Sebagian umat Islam ada yang melarang untuk bermu’amalah dengan non muslim, termasuk jual beli. Sebab, kata mereka, Nabi tidak pernah melakukan transaksi jual beli dengan non muslim. Hal ini kemudian memicu tumbuhnya sikap antipati terhadap non muslim, bahkan menjadi sebab persemaian benih kebencian. Pada momen-momen politik eskalasinya meningkat sampai pada tahap pemboikotan terhadap produk non muslim. Pemahaman seperti ini tentu …
Read More »Ayat-ayat toleransi (2): Surat Al-Baqarah Ayat 256, Pendidikan Toleransi dalam Islam
Para antropolog mengatakan bahwa masalah intoleransi di Indonesia bisa diredam dengan beberapa pendekatan. Pertama, dengan pendekatan pendidikan. Antropolog berharap penanaman nilai-nilai toleransi mesti diterapkan dari mulai PAUD sampai perguruan tinggi. Kedua, masalah ekonomi yang disinyalir menjadi pelecut sikap intoleransi masyarakat mesti menjadi perhatian pemerintah. Ketiga, masalah hukum yang dinilai belum meimplementasikan keberagaman mesti juga menjadi perhatian pemerintah. Apa yang disampaikan …
Read More »Fikih Toleransi (2) : Hukum Mengucapkan Salam kepada non Muslim
Imam Nawawi dalam kitabnya al Adzkar menulis, mayoritas ulama madzhab Syafi’i berpendapat memulai salam kepada non muslim hukumnya haram, namun sebagian ulama madzhab Syafi’i yang lain berpendapat hukumnya makruh. Bagaimana kalau sebaliknya, non muslim yang mengucapkan salam kepada muslim? Boleh menjawabnya dengan kalimat wa’alaikum. Tidak boleh dari itu. Masih dalam kitab yang sama, Imam Nawawi mengutip pendapat Imam al Mawardi …
Read More »Ayat-ayat Toleransi (1) : Surah Al-Kafirun, Prinsip Toleransi dalam Islam
Sikap intoleransi yang mengatasnamakan agama sebagai dalih kebolehan atas praktik tersebut semakin masif terdengar beberapa tahun terakhir. Konflik antar agama yang terjadi menimbulkan rasa curiga, cemas dan tidak saling percaya bagi tiap pemeluk agama. Anjuran saling menghormati, saling menyayangi dan menebarkan perdamaian antar umat beragama merupakan bagian dari ajaran Agama Islam, sedangkan dalam praktiknya dibutuhkan kajian yang komprehensif karena sikap …
Read More »Toleransi itu Sunnah (3) : Rasulullah Mendoakan Non Muslim
Pergaulan lintas agama sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Bukan hanya di ajang kegiatan formal seperti konferensi dan forum dialog antar agama, tetapi perjumpaan itu adalah bagian dari kisah kehidupan sehari-hari. Bertetangga dan berteman meniscayakan perjumpaan lintas keyakinan itu. Namun, dalam perjumpaan itu tidak semua dimaknai sebagai bagian halangan. Interaksi antar sesama manusia diwujudkan dalam bentuk kesetaraan, tanpa melihat apa agama dan …
Read More »Fikih Toleransi (1) : Konsep Toleransi dalam Fikih
Fikih toleransi adalah istilah yang dipakai untuk menegaskan praktik tasamuh (toleransi) dalam fikih yang terkandung dalam prinsip-prinsip universal ajaran Islam. Toleransi merupakan perwujudan nyata dalam bentuk pemikiran dan tindakan dari konsep moderasi dan toleransi dalam Islam (Wasathiyatul Islam wa Samahatuhu). Supaya pemahaman tentang hal ini lebih syamil, ada baiknya diuraikan terlebih dahulu definisi apa itu fikih. Definisi Fikih Abu Ishak …
Read More »Konsep dan Prinsip Dasar Ekonomi Syariah dalam Kajian Al-Qur’an
Ekonomi merupakan suatu hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Setiap orang akan senantiasa berusaha agar mendapatkan kehidupan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun tak jarang pula kita temukan hal-hal buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertangungjawab, dengan seenaknya mereka menyakiti atau bahkan merampas harta seseorang. Untuk meminimalisir perbuatan tersebut maka dibutuhkan suatu hukum yang dapat mengantisipasi …
Read More »Enam Ahli Fikih Pada Masa Sahabat (4): Zaid bin Tsabit
Abu Sa’id Zaid bin Tsabit bin al Dhahhak al Najjari al Anshari adalah nama lengkapnya. Ia masuk Islam pada usia belia, saat umur 11 tahun ketika perang badar. Ia juga menjadi salah satu juru tulis wahyu. Tentang keahliannya dalam bidang fikih dikatakan sendiri oleh Nabi, “Diantara umatku yang paling menguasai ilmu faraidh (ilmu waris) adalah Zaid bin Tsabit”. Hadis ini …
Read More »Toleransi itu Sunnah (2) : Cara Bertetangga dengan Non Muslim
Suatu ketika Aisyah, istri tercinta Nabi, menyelenggarakan hajatan dengan menyembelih kambing. Setelah hidangan matang, Aisyah membagikan masakannya kepada tetangga sesuai anjuran Nabi ketika masak untuk membagikan kepada tetangga. Nabi berkata, : apakah si fulan juga telah dikirim masakan? “Belum, dia itu Yahudi dan saya tidak akan mengirimnya masakan” ujar Aisyah. Nabi tetap meminta : Kirimilah, walaupun Yahudi, ia adalah tetangga kita. Salah satu …
Read More »Toleransi Itu Sunnah (1) : Perlindungan Nabi terhadap Hak Asasi Non Muslim
Toleransi (tasamuh) atau sikap menghormati yang berbeda merupakan pandangan yang penting dalam membangun kerukunan dan perdamaian dalam perbedaan. Toleransi tidak sekedar menyadari adanya perbedaan atau menghormati perbedaan, tetapi hal penting lainnya adalah memberikan jaminan terhadap yang berbeda untuk hidup Bersama dengan setara. Sikap toleransi itu sejatinya bukan hal baru. Bahkan Rasulullah adalah sosok yang sangat toleran bukan dalam hal memberikan …
Read More »Telaah Kisah Pemerkosaan di Masa Rasulullah SAW dan Bagaimana Islam Menyikapi?
Kasus perkosaan makin marak terjadi akhir-akhir ini, bahkan juga menimpa anak-anak di bawah umur. Mulai dari kasus pemerkosaan yang di lakukan oleh polisi hingga Kasus pemerkosaan yang di lakukan oleh guru pesantren terhadap 12 santriwati. Untuk melanjutkan pembahasan ini alangkah lebih baik jika belajar tentang kisah pemerkosaan yang pernah terjadi di masa Rasulullah SAW lalu langkah apa yang di ambil …
Read More »Enam Ahli Fikih Pada Masa Sahabat (3) : Abdullah bin Mas’ud
Termaktub dalam Tarikh al Tasyri’al Islami karya Mana’ Qaththan, nama lengkapnya Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil al Hudzali. Setelah ayahnya meninggal, ia pergi ke Makkah bermaksud mencari pekerjaan. Disini ia bekerja sebagai penggembala kambing milik ‘Uqbah bin Abi Mu’ith. Suatu hari, saat sedang menggembala kambing tuannya ia bertemu dengan dua orang laki-laki. Singkat kisah, dua orang tersebut adalah …
Read More »Enam Ahli Fikih pada Masa Sahabat (2) : Ali bin Abi Thalib
Selain Umar bin Khattab, sahabat Nabi yang juga memiliki keahlian dalam bidang hukum Islam atau fikih adalah sepupu sekaligus menantu Nabi, yaitu Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdi Manaf al Qurasyi al Hasyimi. Di kemudian hari beliau akrab disapa Abul Hasan. Menurut pendapat yang shahih Sahabat Ali bin Abi Thalib dilahirkan pada sepuluh tahun sebelum …
Read More »Enam Ahli Fikih pada Masa Sahabat (1) : Umar bin Khattab
Enam al Faqih (ahli fikih) dari kalangan sahabat Nabi ini ditulis oleh Mana’ al Qaththan dalam kitab Tarikh al Tasyri’, satu diantara banyak karya beliau yang lain. Satu bukti bahwa fikih telah ada sejak masa sahabat, bahkan Nabi sendiri juga telah merumuskannya. Bedanya, waktu itu fikih belum berbentuk (tadwin) seperti yang kita kenal saat ini. Dan, sebagai hujjah bahwa fikih …
Read More »Hari Toleransi Internasional: Momen Mengolala Perbedaan dalam Persaudaraan
Setiap tanggal 16 November di peringati sebagai peringatan hari toleransi internasional. Peringatan ini merupakan suatu momentum yang baik, dan dapat di jadikan sebagai momentum, hal ini dikarenakan kesadaran toleransi masyarakat Indonesia masih kurang dan perlu ditingkatkan kembali. Toleransi merupakan aspek fundamental bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas bahwa Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis, …
Read More »Mengenal Aliran Mujassimah (1) : Siapakah Yang Dimaksud Mujassimah ?
Istilah Mujassimah sebenarnya sudah lama. Bahkan ulama genarasi tiga abad yang pertama telah membahas tentang Mujassimah. Misal pernyataan Imam Syafi’i yang sangat masyhur, sebagaimana diriwayatkan oleh imam As Suyutui dalam kitab al Asybah wan Nadzoir: لَا يُكَفَّرُ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْقِبْلَةِ وَاسْتَثْنَى مِنْ ذَلِكَ اَلْمُجَسِّمَ Artinya: “Tidak seorangpun dari ahlul kiblah yang dihukumi kafir, imam Syafi’i mengecualikan kepada Mujassimah” Imam …
Read More »Menjaga Kemurnian Islam dengan Cara Bermadzhab
Tren atau klaim menjaga kemurnian Islam, diplopori oleh klompok Wahabi yang anti madzhab. Dengan jargon umat Islam harus kembali kepada al – Qur’an Hadis.kelompok Wahabi ini menganggap selama 600 tahun terhitung sampai berdirinya paham wahabi, umat Islam dalam kemusyrikan dan dia datang sebagai pembaharu yang memperbaharui agama mereka. Ide pemurnian Islam ini muncul pada abad ke tiga belas di Jazirah …
Read More »Benarkah Nasionalisme Bencana bagi Islam?
Dalam acara Kajian Online Afkar Islam: Islam dan Nasionalisme pada 30 Agustus 2021 kemarin di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn, Agung Wisnuwardhana dengan entengnya mengatakan bahwa nasionalisme merubakan bencana bagi Islam. “Bahwa bangsaku berbeda dengan bangsamu, ini rumahku, rumahku Indonesia sementara yang lain bukan rumahku, inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan”, ujar peneliti Indonesia Justice Monitor itu. Lebih lanjut, aktivis ‘pengasong’ …
Read More »Fikih Nusantara (32): Kitab Wisyah al Ifrah Wa Isbah al Falah Karya Muhammad bin Isma’il Daud al Fathani
Kitab berbahasa Melayu yang ditulis dengan aksara Jawi ini sekali lagi membuktikan semangat ulama-ulama Melayu dalam membangun dan meningkatkan literasi keagamaan. Tujuannya tidak lain supaya ajaran agama Islam tidak disalahpahami penganutnya. Terutama sekali dalam ranah hukum Islam yang dikenal dengan fikih yang menjadi pondasi dalam beribadah. Muhammad bin Isma’il Daud al Fathani menulis kitab ini dalam upaya mengenalkan hukum Islam …
Read More »Islam Moderat versi Indonesia dan NU
Hampir lebih dari 85 persen dari 250 juta penduduk Indonesia mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang muslim. Komunitas muslim ini sering dipahami bersama dalam dua bagian orientasi Islam, Islam tradisional dan modernis, yang berbeda dalam hubungan dialogis. Islam tradisional lebih dikenal sebagai Islam Nusantara atau Islam Jawa yang dipahami bersama sebagai orientasi yang diilhami dari sufisme. Bahkan sering digeneralisasikan dalam wacana …
Read More »Fikih Nusantara (31): Kitab Al Nadhah al Hasaniyah Karya Sayyid Muhsin Ali al Musawa al Falimbani
Semakin kita membuka dan membaca karya-karya ulama Nusantara, semakin kita paham bahwa mereka telah berusaha dengan giat dan tekun untuk mewariskan ilmu agama dengan berpaham Ahlussunah wal Jama’ah atau Aswaja. Hal ini bisa dilihat dan dibuktikan dengan karya-karya mereka. Dalam bidang fikih, misalnya, semua merujuk pada kitab-kitab madzhab. Dan mayoritas mereka mengikuti madhab Syafi’i.Dari sekian banyak karya yang ada semuanya …
Read More »
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah