Ali Usman

Pengurus Lakpesdam PWNU DIY

Seyyed Husein Nasr dan Kritiknya terhadap Modernitas

husein nasr

Seyyed Husein Nasr adalah pemikir Islam dari Iran yang mengembangkan pemikiran spiritualitas Islam sebagai solusi terhadap krisis peradaban modern. Seyyed Husein Nasr lahir di Teheran, Iran. Namun ia melanjutkan pendidikan tingginya di Amerika, Massachusetts Institut of Technology (MIT), dan berhasil mendapatkan diploma B.S. (Bachelor of Science) dan M.A. (Master of Arts) dalam bidang fisika. Ia kemudian melanjutkan ke Universitas Harvard, …

Read More »

Tafsir Maqashidi: Sebuah Konsep dan Kritik

tafsir sufi

Istilah tafsir maqashidi, secara teknis di Indonesia, dapat dibilang “baru” dan dikenal luas di kalangan pengkaji al-Qur’an. Merujuk pada pernyataan Abdul Mustaqim, dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir momentum saat pengukuhan gelar profesor atau guru besar ulum al-Qur’an UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Desember 2019. Mustaqim menyampaikan isi pidatonya di hadapan anggota senat kampus setempat, berjudul Argumentasi Keniscayaan Tafsir Maqashidi sebagai Basis …

Read More »

Krisis Inovasi dalam Pemikiran Arab Kontemporer Menurut Muhammad Abid Al-Jabiri

Abid Al Jabiri

Muhammad Abid Al-Jabiri, seorang pemikir Islam kontemporer asal Maroko pernah menganalisa kecenderungan pemikiran Arab kontemporer yang mengalami stagnasi. Dalam karyanya Isykaliyat al-Fikr al-‘Arabi al-Mu’ashir (1989), Al-Jabiri membedakan antara pemikiran sebagai isi/muatan (muhtawa) dan perangkat (adat). Pemikiran sebagai muhtawa, berarti produk pemikiran yang sudah menjadi ideologi atau bidang tertentu. Sedangkan pemikiran sebagai adat, merupakan alat produksi beragam pemikiran, baik diproduksi dalam …

Read More »

Khaled Abou El-Fadl dan Pemikirannya tentang Otoritas Fatwa Ulama

khaled

Adalah Khaled Abou El-Fadl, seorang profesor hukum Islam di Fakultas Hukum UCLA, Amerika Serikat. Lulusan Yale dan Princeton—sebelumnya menggeluti studi keIslaman di Kuwait dan Mesir—ini piawai menguraikan nilai-nilai Islam klasik dalam konteks modern. Ia disebut-sebut sebagai “an enlightened paragon of liberal Islam”. Selain penulis prolifik dalam tema universal moralitas dan kemanusiaan, Abou El-Fadl juga sebagai aktivis dalam bidang HAM dan …

Read More »

Sejarah Arsitektur dalam Islam

arsitektur islam

Bagaimana ciri khas arsitektur Islam? Islam sebagai agama telah turut mempengaruhi kehidupan masyarakat, sehingga membentuk ragam budaya, di antaranya nilai seni berupa arsitektur. Apa bukti yang menunjukkan adanya arsitektur dalam kebudayaan dan peradaban Islam? Arsitektur Islam yang paling awal adalah Ka’bah, dengan titik poros langit yang menembus  bumi. Monumen primordial yang dibangun  oleh  Nabi  Adam  a.s dan kemudian dibangun kembali …

Read More »

John L. Esposito dan Juru Bicara Islam di Barat

John Esposito

John L. Esposito dikenal sebagai akademisi beragama Katolik yang menjadi “juru bicara” tentang Islam paling otoritatif di Barat. Buku The Future of Islam (2010) karyanya merefleksikan situasi mutaakhir  tentang stereotipe dan perkembangan Islam terutama di Barat pasca tragedi WTC 11 September 2001. Buku itu, diakui oleh Esposito sebagai puncak karyanya mengenai Islam dan politik muslim. Esposito berupaya menghapuskan stereotipe negatif terhadap Islam. Dia …

Read More »

Masjid Menara Kudus dan Akulturasi Budaya Hindu-Jawa-Islam

masjid menara kudus

Masjid Menara Kudus merupakan peninggalan Sunan Kudus. Pada saat pembangunannya dinamai dengan Masjid Al-Aqsa, karena batu pertama bangunan masjid tersebut didatangkan dari Jerussalem. Menara tersebut dibangun atas prakarsa Syekh Ja’far Shodiq pada sekitar abad ke 16. Hal ini dibuktikan dengan adanya candrasengkala yang berada di tiang menara yang berbunyi gapura rusak ewahing jagad. Menurut Soetjipto Wirjosoeparto, sebagaimana dikutip Solichin Salam …

Read More »

Tariq Ramadan dan Islam di Barat

tariq ramadan

Tariq Ramadan adalah salah satu figur terkemuka Muslim Eropa yang mengenalkan untuk menjadi muslim yang otentik dan menjadi warga negara yang baik di Barat. Tariq Ramadan adalah cucu Hassan Al-Banna, tokoh aktivis Islam terkemuka dari Mesir, pendiri organisasi Ihkwanul Muslimin. Ayah Tariq, Sayyid Ramadan, ialah putra Hassan Al-Bana yang terpaksa hidup di pengasingan Eropa akibat tekanan rezim Gamal Abdel Nasser. …

Read More »

Harmonisasi antar Agama di Abad Pertengahan Islam

islam abad pertengahan

Di antara potret kehidupan harmonis antar umat beragama yang patut menjadi inspirasi dan layak dicontoh oleh masyarakat modern saat ini adalah Abad Pertengahan Islam. Abad ini dimulai sekitar 1250-1500 M, yaitu rentang waktu masa keemasan peradaban Islam ketika berada di bawah pemerintahan Abbasiyah (750-1258 M), Umayyah Andalusia (929-1031), dan Fathimiyah (909-1171).  Pada masa itu, hubungan antar agama terjalin secara harmonis. …

Read More »

HAM Perspektif Islam

ham dalam islam

Hak asasi manusia (HAM) adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia. Umat manusia memilikinya bukan semata-mata diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan juga berdasarkan martabatnya sebagai manusia (Jack Donnely). “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, …

Read More »

Maharaja Akbar: Sultan Agung India yang Mendamaikan Perbedaan Agama

raja akbar

Konflik muslim-Hindu di India sejatinya tidak layak terjadi dan berlarut-larut jika mereka mampu mewarisi nilai dan sikap Maharaja Akbar yang mampu mendamaikan perbedaan agama. India pada masa tertentu pernah dipimpin oleh seorang penguasa yang hebat, dan membawanya pada puncak kejayaan. Dialah Jalaluddin Muhammad Akbar atau lebih dikenal dengan Maharaja Akbar. Tak heran jika penguasa Kesultanan Mughal (Moghul) ke-3 ini punya …

Read More »

Normativitas dan Historisitas Islam

historis islam

Dalam studi Islam, dikenal dengan dua kriteria atau tipologi pemahaman terhadap doktrin-doktrin keislaman, yaitu dimensi normatif dan dimensi historis. Pertama, istilah normativitas berasal dari bahasa Inggris norm yang berarti norma, ajaran, acuan, dan ketentuan. Normatif berarti berpegang teguh pada norma, menurut norma atau kaidah yang berlaku. Islam normatif adalah Islam pada dimensi sakral yang diakui adanya realitas transendetal yang bersifat …

Read More »

Tasawuf Modern HAMKA

hamka

HAMKA berkontribusi di bidang keilmuan Islam dalam mencetuskan istilah “tasawuf modern”. Apa yang dimaksud dengan tasawuf modern itu? Haji Abdul Malik Karim Amrullah (1908-1981) atau HAMKA, adalah cendekiawan muslim Indonesia yang kharismatik. Ia dikenal masyarakat luas sebagai orang yang berilmu tinggi, terutama dalam bidang yang berkaitan ilmu-ilmu sosial dan agama, seperti sejarah, sastra, filsafat, tasawuf, fiqh, tafsir, dan lain sebagainya. …

Read More »

Islam Periode Madinah

madinah masa nabi

Islam periode Madinah merupakan fase penting dari transformasi Islam sebagai agama menjadi sebuah peradaban. Persaudaraan kewarganegaraan, perjanjian, keadilan dan kesetaraan adalah pilar yang melandasi peradaban Madinah. Islam periode Madinah menandai kejayaan sebagai sebuah peradaban baru. Bermula setelah peristiwa isra’ mi’raj Nabi, suatu perkembangan datang dari sejumlah penduduk Yatsrib yang berhaji ke Mekah. Mereka yang terdiri dari suku ‘Aus dan Khazraj, …

Read More »

Islam Periode Mekkah

makkah

Periode Makkah merupakan fase awal dakwah Nabi. Banyak cerita duka di periode ini. Strategi dan pola dakwah yang diterapkan Nabi selalu berbeda-beda. Pun juga konten ajaran Makkah sangat khas tentang tauhid dan prinsip persamaan derajat manusia. Deklarasi kenabian Muhammad Saw. disebutkan dalam sejarah, tidak berjalan mulus. Ia justru,sebagaimana terlihat di kota Mekkah, menghadapi banyak rintangan dan cobaan, baik dalam “identitas …

Read More »

Pemikiran Politik Islam Ali Abd Al-Raziq

ali

Ali Abd Al-Raziq dikenal sebagai pemikir Islam kontroversial. Ia lahir tahun 1888 M di wilayah Al-Mania, Mesir. Percik pemikiran yang paling menyita perhatian publik adalah tentang konsep negara Islam, sebagaimana ia tulis dalam bukunya berjudul Al-Islam wa Ushul al-Hukm: Ba’ts fi Al-Khilafah wa Al-Hukumah fi Al-Islam (Islam dan Prinsip-prinsip Pemerintahan). Buku itu diterbitkan di Kairo pada tahun 1925, merupakan hasil …

Read More »

Pemikiran Keislaman Fazlur Rahman

falur rahman

Fazlur Rahman dikenal luas sebagai tokoh intelektual muslim kontemporer. Ia lahir di Pakistan, dan menjadi guru besar dalam kajian Islam di pada Departement of Near Eastern Languages and Civilization, University of Chicago. Pemikirannya turut mempengaruhi terhadap wacana keislaman di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Ahmad Syafi’i Ma’arif termasuk di antara muridnya saat menempuh studi di Amerika. Setidaknya, ada dua …

Read More »

Jamaluddin Al-Afghani dan Pengaruhnya terhadap Gerakan Islamis

jamaludiin

Jamaluddin Al-Afghani adalah tokoh yang menghembuskan gerakan Islam modern dan mengilhami pembaharuan di kalangan kaum Muslim yang hidup di tengah-tengah kemodernan. Dia pula yang pengaruhnya sangat besar dan menginspirasi terhadap gerakan-gerakan Islam yang mengatasnamakan kelompok modernis, kelompok islamis, salafi, dan Islam puritan. Berikut ini dijelaskan pokok-pokok pemikiran Al-Afghani. Terlepas setuju atau tidak, pemahaman terhadap alam pikiran Al-Afghani penting digali sebagai …

Read More »

Muhammad Abduh dan Kontribusinya dalam Pembaruan Islam

abduh

Muhammad Abduh merupakan seorang pemikir dan penggagas modernisme Islam atau disebut juga pembaharu pada abad ke-20. Kontribusi pemikirannya turut mempengaruhi terhadap tokoh dan organisasi keagamaan di Indonesia, sebagai kalangan modernis. Pemikiran Muhammad Abduh dilatarbelakangi oleh refleksinya terhadap kemunduran masyarakat muslim apabila dikontraskan dengan masyarakat Eropa kala itu. Menurut analisisnya, kondisi lemah dan terbelakang ini disebabkan oleh faktor eksternal, seperti hegemoni Eropa yang …

Read More »

Menjaga Perjanjian Suci Manusia dengan Allah

perjanjian Allah

Al-Qur’an memberi informasi bahwa ketika ruh ditiupkan ke dalam jabang bayi, ia mengambil perjanjian dengan Allah Swt. yaitu syahadat. “Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian kepada jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku adalah Tuhan-Mu”, dan dia saat itu telah menjawab: “Ya Engkau adalah Tuhanku dan aku bersaksi”. (Kami lakukan yang demikian …

Read More »

Islam dan Sejarah Kemaritiman di Indonesia

maritim

Kemampuan maritim bangsa Indonsia tercatat dalam sejarah pada era yang telah lampau. Kerajaan Sriwijaya memberikan sebuah pendiskripsian bahwa saat itu, mereka mampu mengendalikan wilayah di seberang laut. Ramainya jalan laut perdagangan yang melewati selat Malaka, memungkinkan pula orang Indonesia untuk ikut ke Timur Tengah atau Mekkah sebagai pusat ajaran Islam. Atau pusat perdagangan dan peradaban di Timur Tengah, semisal di …

Read More »

Dimensi Kemanusiaan dalam Penetapan Hukum Islam

hukum islam

Pemahaman terhadap hukum Islam atau ada yang menyebutnya dengan fikih, sejatinya tidak dipahami secara tekstual-normatif. Artinya, untuk menghasilkan produk hukum dalam perspektif Islam, tidaklah melewati proses hitam putih, semata-mata berdasarkan kerangka berpikir yang bersumber dari al-Qur’an dan hadis, tetapi juga mempertimbangkan dimensi kemanusiaan. Para ahli fikih pada umumnya membedakan antara hukum (hukmu) dengan penerapan hukum (tathbiq al-hukmi). Namun keduanya memiliki …

Read More »

Gus Dur dan Pribumisasi Islam

pribumisasi Islam

Gus Dur menjadi icon kaum sarungan yang gagasan-gagasannya, melampau sekat-sekat tradisionalis dan modernis. Tentang pribumisasi Islam misalnya, sebagian kelompok mencaci-maki karena dianggap pemikiran Gus Dur sesat-nyleneh; kelompok lainnya memilih diam enggan berkomentar’ dan sebagian lagi mencoba memahaminya secara perlahan. Dari sana, lantas tidak hanya orang Indonesia sendiri, para peneliti Barat kembali mempertanyakan, benarkah label tradisionalis-konservatif hasil konstruksi pengetahuan para ilmuwan …

Read More »

Teladan Nabi yang Ramah Lingkungan

merusak alam

Manusia memiliki potensi dikendalikan oleh nafsu negatif untuk melakukan kerusakan alam semesta di muka bumi. Potensi negatif ini jika tidak diatasi oleh kesadaran diri setiap individu akan berdampak pada rusaknya ekosistem, yang tentu saja, secara ekologis memicu terjadinya musibah alam.     Karena itu, alam semesta sejatinya dijaga, tidak dijadikan pelampiasan nafsu serakah demi memperoleh keuntungan materi yang justru membawa malapetaka …

Read More »